GEOLOGI DAN POTENSI SUMBERDAYA TUF DAERAH PARUNGKUJANG DAN SEKITARNYA KECAMATAN CILELES KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN

Abstract

Penelitian dan  pemetaan geologi dilakukan di daerah Sipayung dan sekitarnya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dengan luas daerah penelitian 9 km x 9 km  atau sekitar 81 km². Secara  geografis terletak pada 06° 28’ 10.45” LS - 06° 33’ 04.55” LS dan 106° 05’ 20.93” BT- 106° 10’ 16.75” BT.

Geomorfologi daerah penelitian berdasarkan genetika pembentukannya dapat dibagi menjadi 3 (tiga) satuan Geomorfologi, yaitu Satuan Geomorfologi Perbukitan Lipat Patahan, Satuan Geomofologi Produk Gunungapi dan Satuan Geomorfologi Dataran Aluvial Sungai. Pola aliran sungai yang berkembang adalah pola aliran denritik dan pola aliran rektangular dengan stadia sungai berada pada tahapan muda dan dewasa.

Tatanan batuan (stratigrafi) yang terdapat di daerah penelitian dari tua ke muda adalah: satuan tuf sisipan breksi volkanik (Formasi Genteng) berumur Pliosen awal (N₁₉), diendapkan pada lingkungan darat vulkaniklastik medial. Secara selaras diatas satuan ini diendapkan satuan batulempung sisipan batupasir  (Formasi Cipacar) pada kala Kala Pliosen akhir - Plistosen (N₂₀– N₂₁), pada lingkungan Neritik tepi – Neritik tengah  (5-100m). Kemudian satuan yang termuda adalah endapan aluvial sungai yang berumur Holosen, tersusun dari material lepas  ukuran lempung–bongkah dijumpai menutupi satuan-satuan yang lebih tua dengan kontak bidang erosi.

Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian adalah struktur kekar, lipatan dan sesar. Struktur kekar yang teramati adalah kekar-kekar shear dan tension, sedangkan  struktur yang dijumpai adalah antiklin Harjawana, struktur sinklin adalah sinklin Babakaninpres, struktur sesar mendatar adalah sesar mendatar Ciujung, semuanya berarah dekstral. Keseluruhan struktur geologi di daerah penelitian terjadi pada kala Pliosen (N₂₂) yaitu diawali dengan pembentukan struktur lipatan berupa sinklin dan antiklin, kemudian diikuti dengan terjadinya kekar-kekar shear dan tension serta diakhiri oleh sesar mendatar berarah N 340⁰ E. Arah gaya utama yang bekerja berarah N 10⁰ E.   

Potensi bahan galian ekonomis yang dapat dieksplorasi lebih lanjut adalah batuan tuf. Perhitungan bahan galian sumberdaya tuf berdasarkan metoda perhitungan  konturing diperoleh hasil 992.600.177,34 m³.

Kata-kata kunci : Orogenesa, Deformasi, Antiklin, Sinklin, Slickenside, Masif, Sesar, Erosi,  Transportasi, Sedimentasi.