GEOLOGI DAERAH RAJAMANDALA KULON DAN SEKITARNYA KECAMATAN CIPATAT KABUPATEN BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT
Abstract
Daerah penelitian memiliki luas 49 km2 (7 km x 7 km) merupakan bagian dari Cekungan Bogor, terletak di Rajamandala Kulon dan sekitarnya, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi yang mencakup geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, dan sejarah geologi. Metodologi penelitian yang dilakukan terdiri dari tahap persiapan dan perencanaan, tahap pemetaan geologi skala 1:25.000, tahap analisis dan interpretasi struktur geologi, stratigrafi, dan sejarah geologi. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat tiga satuan geomorfologi yaitu Satuan Perbukitan Lipat Patahan, Satuan Perbukitan Karst, dan Satuan Dataran Aluvial. Pola aliran sungai daerah penelitian dikontrol oleh struktur lipatan pola aliran trellis tipe sungai subsekuen, konsekuen dan obsekuen. Stadia erosi sungai muda dan dewasa. Litostratigrafi dibagi menjadi tiga satuan batuan dari tua ke muda, yaitu Satuan Batuan Batugamping (Formasi Rajamandala), kemudian diendapkan secara selaras Satuan Batuan Batupasir Selang-seling Batulempung, Batulanau, dan Breksi (Formasi Citarum). Secara tidak selaras di atasnya diendapkan Batupasir Tufan Selang-seling Tuf dan Breksi (Satuan MT). Struktur geologi yang berkembang berupa lipatan dan sesar. Arah dari sumbu lipatan dan sesar naik relatif berarah barat – timur, sedangkan arah dari sesar – sesar mendatar yaitu relatif berarah relatif timur laut – barat daya dan barat laut – tenggara.
Kata Kunci : Daerah Rajamandala Kulon, Perbukitan Karst, Sungai Citarum.
Full Text:
PDFReferences
Asikin, S. 1986, Geologi Struktur Indonesia, Departemen Teknik Geologi, Institut Teknologi Bandung.
Bermana, Ike. 2006, Klasifikasi Geomorfologi Untuk Pemetaan Geologi Yang Telah Dibakukan. Bulletin of Scientific Contribution, 4(2), 161-173.
Blow, W. H. dan Postuma J. A. 1969. “Range Chart, Late Miosen to Recent Planktonic Foraminifera Biostratigraphy”, Proceeding of The First.
Dunham, R.J., 1962, Classification of Carbonat Rock According to Depositional Texture, Houston, Texas, USA.
Harsolumakso, A. Handoyo,. 2019. Geologi Lapangan, Jurusan Teknik Geologi ITB, Bandung.
Haryanto, Iyan. 2006, Struktur Geologi Paleogen Dan Neogen di Jawa Barat. Bulletin of Scientific Contribution, 4(1), 88-95.
Haryanto, Iyan, Edy Sunardi. Pengaruh Sesar Cimandiri Terhadap Morfologi Daerah Padalarang
Bulletin of Scientific Contribution, 12(2), 78-83.
Kadarisman, S. Denny. 2001. Buku Pedoman Praktikum Petrografi, Teknik Geologi Universitas Pakuan, Bogor.
Martodjojo, S., 1984. Evolusi Cekungan Bogor. Disertasi Doktor, Program Pasca Sarjana, Institut Teknologi Bandung, Bandung, tidak diterbitkan.
Mustafa, Lutfi, 2010. Prinsip-Prinsip Sedimentologi , Program Studi Teknik Geologi Fakultas Teknik, Universitas Pakuan, Bogor.
Noor, Djauhari, 2010. Pengantar Geologi, Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Pakuan, Bogor.
Noor, Djauhari, 2014. Geomorfologi, Edisi Pertama, Deepublish, Yogyakarta.
Noor, Djauhari, 2016. Prinsip – Prinsip Stratigrafi, Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Pakuan, Bogor.
Syahrulyati, Muhammad Agus, Helmi Setia Ritma. 2016. Modul Praktikum Mikropaleontologi, Teknik Geologi Universitas Pakuan, Bogor.
Siregar, M. Safei, Dedi Mulyadi. 2007. Fasies dan Genesa Formasi Rajamandala di Daerah Padalarang, Jawa Barat. Proseding Seminar Geoteknologi Kontribusi Ilmu Kebumian Dalam Pembangunan Berkelanjutan.19-23. Bandung.
Siregar, M. Safei. 2005. Sedimentasi dan Model Terumbu Formasi Rajamandala di Daerah Padalarang Jawa Barat. RISET - Geologi dan Pertambangan. 15(1). 61-81.
Sudjatmiko, 1972. Geologi Regional Lembar Cianjur, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.
Refbacks
- There are currently no refbacks.