GEOLOGI WILAYAH PATALA DAN SEKITARNYA KECAMATAN CILEBAK KABUPATEN KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT
Abstract
Wilayah Patala dan sekitarnya, Kecamatan Cilebak, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat, termasuk dalam Lembar Majenang yang secara tektonik dipengaruhi oleh orogenesa Oligosen Akhir hingga Plistosen. Proses ini membentuk pola struktur geologi berarah baratlaut–tenggara (Kastowo dan Suwarna, 1975) serta barat–timur (Martodjojo dan Pulunggono, 1994). Urutan satuan batuan yang tersebar di daerah penelitian meliputi Formasi Pemali hingga ke endapan aluvial. Penelitian ini dilakukan untuk memahami karakteristik dan kondisi geologi dikawasan Patala dan sekitarnya melalui pendekatan lapangan dan laboratorium. Metode yang digunakan mencakup pemetaan geologi, analisis mikropaleontologi, analisis struktur geologi, serta analisis petrografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa geomorfologi wilayah terbagi menjadi dua satuan: perbukitan lipatan dengan stadia muda hingga dewasa, dan dataran aluvial berstadia muda. Pola aliran sungai di daerah ini didominasi oleh pola trellis dan rectangular, yang mencerminkan kontrol strutkur geologi terhadap aliran air. Tahapan erosi yang teramati berkisar dari tahap muda hingga tahap dewasa. Satuan batuan penyusun wilayah ini terdiri atas batupasir gampingan, batulempung, dan batupasir tufaan ,serta sisipan breksi, berumur N13–N20 (Miosen Tengah Akhir–Pliosen). Mikropaleontologi mengidentifikasi foraminifera bentonik dengan kedalaman habitat 500–2000 m di bagian bawah dan 20–200 m di bagian atas. Struktur geologi yang berkembang meliputi antiklin dan sinklin seperti Antiklin Giriwaringin dan Sinklin Cilimus Kulon, serta sesar naik dan mendatar seperti Sesar Naik Ci monte dan Sesar Mendatar Cilebak. Seluruh struktur terbentuk dalam satu fase orogenesa pada kala Pliosen–Plistosen dengan arah tegasan utama utara–selatan (N5°E–N185°E). Tiga biodatum yang ditemukan adalah Globigerinoides subquadratus, Globigerina praebulloides, dan Globorotalia acostaensis.
Kata Kunci: Geologi Patala, Sesar Naik Ci Monte, Sesar Mendatar Babakan
Full Text:
PDFReferences
Badan Informasi Geospasial. 1999. Peta Rupa Bumi Digital Indonesia Lembar Lebakwangi No. 1308 – 533. Badan Koordinasi Survey Dan Pemetaan Nasional. Edisi : 1 – 1999.
Badan Informasi Geospasial. 1999. Peta Rupa Bumi Digital Indonesia Lembar Rancah No. 1308 – 531. Badan Koordinasi Survey Dan Pemetaan Nasional. Edisi : 1 – 1999.
Blow, W.H., 1969, Late Middle Eocene to Recent Planktonik Foraminiferal Biostratigraphy. In Bronnimann P., & Renz, H.H., eds.,1st. Conf. on plantonik microfossils, Proc. (Geneva,1967).E.J. Brill, Leiden, v. 1, h.199-412, 43 gbr., 54 pl.
Boggs, S. Jr., 1987. Principles of Sedimentary and Stratigraphy. Merril Publishing Company, Columbus.
Bolli, H., M., Saunder, J. B., dan Nielsen, Pearch K.1985. Plankton Stratigraphy. Cambridge University Press
Fritz, J. William & Moore, Johnnie., 1987. Basic of Physical Stratigraphy and sedimentology. John Wiley & Sons, Inc. New York. Geologi Bandung.
Harsono, P & Rubiyanto Kapid., 2000, Foraminifera: Pengenalan Mikrofosil dan Aplikasi Biostratigrafi, Penerbit ITB, Bandung
Kastowo, dkk., 1975, Peta Geologi Lembar Majenang, Jawa, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (P3G), Bandung.
Katili, J.A., 1975, Volcanism and plate tectonics in the Indonesian Island arcs, Tectonophysics, Volume 26, Pages 165-188.
Lobeck, A. K., 1939, Geomorphology: An Introduction to the study of Landscapes, Mc.Graw-Hill Book Company, New York.
Moody, J.D. and Hill, M.J., 1956, Wrench Fault Tectonics, Bulletin of Geology, Volume 67.
Phleger, Fred & Parker L. Frances, 1951. Foraminifera Species, Part II, Scripps Institution of Oceanography, La Jolla, California.
Postuma, J.A., 1971. Manual of Planktonik Foraminifera, Elseiver Publishing Company, Amsterdam-London-New York.
Soejono. Martodjojo., dan A. Pulunggono, 1994, Geotektonik Pulau Jawa Sejak Akhir Mesozoik Hingga Kuarter, Makalah Seminar Geologi, Jurusan Teknik, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Thonbury, William D., 1967, Principles of Geomorphology, Second Edition, John Willey and Sons Inc, New York, London, Sydney, Toronto,594 p.
Bemmelen, R.W.Van, 1949, The Geology of Indonesia, Vol.1A: General Geology of Indonesia and Adjacent Archipelagoes, Government Printing Office, The Hague, P.732.
Williams, H., Turner, F.J., dan Gilbert, C.M., 1954, Petrography, an Introduction to The Study of Rock in Thin Sections, W.H. Freeman and Company, New York.