GEOLOGI DAN ANALISA GRANULOMETRI UNTUK LINGKUNGAN PENGENDAPAN FORMASI CITALANG DAERAH SURIAN DAN SEKITARNYA KECAMATAN SURIAN KABUPATEN SUMEDANG JAWA BARAT
Abstract
Secara administratif daerah penelitian berada di daerah Surian dan sekitarnya Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, dengan luas 8,5 km x 8,5 km atau sekitar 63 km2.
Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi 3 (tiga) satuan geomorfologi, yakni : perbukitan lipat patahan, perbukitan gunungapi dan dataran aluvial sungai. Pola aliran sungai yang berkembang adalah pola aliran denritik, pola aliran rektangular dengan stadia sungainya berada pada tahapan dewasa dan stadia geomorfiknya muda- dewas
Tatanan batuan di daerah penelitian dari tua ke muda adalah satuan batulempung sisipan batupasir (Formasi Subang) berumur Miosen Akhir (N16-N17) dan diendapkan pada lingkungan laut dangkal yaitu neritik tengah. Dengan kedalaman di perkirakan 20-100 m. Secara selaras diatas satuan ini diendapkan satuan batupasir (Formasi Kaliwangu) yang berumur Pliosen (N18-N19), diendapkan pada lingkungan laut dangkal yaitu neritik luar-transisi, kedalaman 4-20 m diatas satuan batupasir di endapkan selaras satuan batupasir selang seling konglomerat pada kala Pliosen (N20), dengan lingkungan pengendapan sungai, secara tidak selaras diatas satuan ini diendapkan Satuan endapan vulkanik breksi vulkanik dan tuff lapili Formasi Tambakan (Koenigswald, 1935), yaitu berumur Pleistosen Awal pada lingkungan darat / proximal volcaniclastic facies (Boggie n Makienzie, 1998). Pada kala holosen, satuan aluvial sungai menutupi satuan-satuan yang lebih tua yang tersingkap di daerah penelitian
Struktur geologi yang berkembang adalah kekar, lipatan dan sesar. Sedangkan lipatan yang berkembang adalah antiklin Cipondoh, sinklin Surian, Antiklin Cidongke, dan sesar yang berkembang adalah sesar mendatar menganan Cijurey, sesar mendatar mengiri Cidongke, sesar mendatar mengiri Cikaro, sesar mendatar mengiri Cikandung, dan sesar naik Cidongke.struktur yang berkembang didaerah penelitian terjadi kala pliestosen dengan gaya Utara-Selatan N175 EFull Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.