GEOLOGI DAN STUDI ENDAPAN TURBIDIT FORMASI HALANG DAERAH WATUAGUNG DAN SEKITARNYA KECAMATAN TAMBAK KABUPATEN BANYUMAS JAWA TENGAH

Rudolf Rivaldo Lohonauman

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang kondisi geologi di daerah Watuagung dan sekitarnya yang meliputi geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi dan sejarah geologi dan mempelajari fasies-fasies endapan turbidit dari batuan sedimen laut dalam yang tersingkap dan tersebar cukup luas di daerah penelitian. Metodologi penelitian yang digunakan adalah studi literatur, pekerjaan lapangan, analisa laboratorium dan studio, yang keseluruhannya dituangkan dalam sebuah tulisan laporan tugas akhir. Hasil penelitian yang di lakukan, secara genetik geomorfologi daerah penelitian dapat dibagi menjadi 2 genetika pembentukan bentangalam, yaitu satuan geomorfologi punggungan monoklin yang berstadia dewasa dan satuan geomorfologi dataran aluvial dengan stadia muda. Pola aliran daerah penlitian berpola paralel dan stadia sungai muda dan dewasa. Secara litostratigrafi, satuan-satuan batuan yang terdapat di daerah penelitian dari tua ke muda adalah satuan batuan batubreksi sisipan batupasir dan lava basalt yang diendapkan pada kala Miosen Akhir (N15-N17) pada lingkungan laut dalam dengan mekanisme aliran gravitasi. Satuan batupasir selang-seling batulempung sisipan breksi diendapkan pada kala Pliosen (N17-N19) dengan mekanisme arus turbit pada lingkungan laut dalam. Pengendapan kedua satuan secara berangsur ke arah atas berubah facies (menjemari) dan diperkirakan terjadi pada umur N17. Satuan aluvial sungai merupakan satuan termuda di daerah penelitian yang merupakan hasil rombakan batuan-batuan yang lebih tua. Struktur geologi di daerah penelitian terjadi dalam satu periode tektonik yaitu pada kala Pliosen - Plistosen dengan arah gaya utama utara – selatan yang mengakibatkan satuan batuan breksi sisipan batupasir dan lava basalt dan satuan batupasir selang-seling batulempung sisipan breksi Formasi Halang mengalami perlipatan membentuk struktur monoklin dan sesar-sesar mendatar Jlegong dan Ijo. Hasil kajian endapan turbidit Formasi Halang yang terdapat di daerah penelitian dapat disimpulkan bahwa endapan turbidit di daerah penelitian tersusun dari tumpukan lidah kipas (lobes) yang membentuk kipas laut dalam, akibat aliran gravitasi mulai Upper Fan (Channel Fill) dan Suprafan Lobes on Middle Fan pada bagian Channeled to Smooth – Smooth Potion of Suprafan Lobes. Tumpukan fasies di daerah penelitian secara keseluruhan menunjukkan penumpukan endapan kearah laut (progradasi).

Kata Kunci: Endapan Turbidit Formasi Halang, Geologi, Geomorfologi, Stratigrafi, Struktur Geologi


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.