GEOLOGI DAN POTENSI BREKSI ANDESIT DAERAH WANAREJA KECAMATAN CIJAMBE, KABUPATEN SUBANG JAWA BARAT

Taufik Akbar Rayagung

Abstract


Daerah penelitian secara administratif berada di daerah Wanareja dan sekitarnya Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, dengan luas 73 km2. Adapun tujuan penelitian dan pemetaan geologi daerah ini adalah untuk mengetahui kondisi geologi daerah tersebut yang mencangkup sejarah perkembangan cekungan,sejarah perkembangan tektonik dan sejarah perkembangan bentang alam (paleografi) serta mempelajari potensi breksi andesit di daerah penelitian. Metoda penlitian yang digunakan adalah studi pustaka, penelitian lapangan, analisa laboratorium dan studio, yang keseluruhannya dituangkan dalam sebuah laporan tugas akhir.

Berdasarkan genetiknya geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi 3 (tiga) satuan geomorfologi, yaitu satuan geomorfologi perbukitan lipat patahan, satuan geomorfologi perbukitan kaki gunungapi, dan satuan geomorfologi dataran aluvial. Pola aliran sungai yang terdapat di daerah penelitian yaitu pola aliran trelis, rektangular, dan dendritik, dengan tipe genetik sungai konsekuen, obsekuen, dan subsekuen. Tahapan erosi dan jentera geomorfik di daerah penelitian berada pada tahapan muda dan dewasa.

Stratigrafi daerah penelitian diawali dengan diendapkannya satuan batuan tertua berupa Batulempung sisipan Batupasir (Formasi Subang), berumur Miosen Akhir (N16 – N18), pada lingkungan laut dangkal atau Neritik tengah pada kedalaman 20 – 100 meter, di atasnya terendapkan secara selaras oleh satuan Batupasir sisipan Batulempung dan Konglomerat (Formasi Kaliwangu) yang berumur Miosen Akhir (N18 – N19), pada lingkungan Transisi sampai Neritik tepi pada kedalaman 3 – 20 meter, kemudian diatasnya ditutupi secara tidak selaras oleh  satuan Breksi Gunungapi, pada Kala Plistosen, dengan lingkungan pengendapan darat, sedangkan satuan Endapan Aluvial menutupi semua satuan yang lebih tua, dibatasi dengan bidang erosi.

Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian  berumur Pliosen (N20) berupa lipatan antiklin dan lipatan sinklin, sesar naik dengan sumbu berarah barat – timur, sesar mendatar berarah barat laut – tenggara dan timur laut – barat daya dengan gaya tegasan utama utara – selatan (N 355° E).

Potensi bahan galian yang berada di daerah penelitian berupa breksi andesit yang meliputi perhitungan dan penyebaran sumber daya breksi pada satuan breksi gunungapi untuk untuk diolah dan dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk keperluan industri.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.