GEOLOGI DAN POTENSI ENDAPAN TUFF SEBAGAI BAHAN BAKU BANGUNAN STUDI KASUS : DAERAH PARUNG DAN SEKITARNYA, KEC. SUBANG, KAB. SUBANG. JAWA BARAT

Zia Ul Fadlah

Abstract


Daerah penelitian secara administratif berada di daerah Parung dan sekitarnya Kecamatan Subang, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, dengan luas 56 km2. Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi 4 (empat) satuan geomorfologi, yakni : perbukitan lipat patahan, perbukitan gunungapi, dataran aliran lava dan dataran aluvial. Pola aliran sungai yang berkembang adalah dendritik, paralel, rektangular dengan stadia sungai berada pada tahapan muda sampai dengan dewasa dan stadia geomorfik dibagi menjadi muda dan dewasa.

Satuan batuan di daerah penelitian dari tua ke muda adalah satuan batulempung sisipan batupasir (Formasi Subang) berumur Miosen Akhir (N16-N17) dan diendapkan pada lingkungan laut dangkal yaitu neritik tengah. Dengan kedalaman 20-100 m. Secara selaras diendapkan satuan batulempung yang diperkirakan berumur Pliosen Awal (N18), diendapkan pada lingkungan laut dangkal yaitu neritik tengah, kedalaman 20-100 m.

Pada kala Plio-Plistosen terjadi aktivitas tektonik sehingga terjadi pengangkatan, perlipatan dan tersesarkan pada batuan yang telah terbentuk sebelumnya. Struktur geologi yang berkembang adalah kekar, lipatan dan sesar. Sedangkan lipatan yang berkembang adalah antiklin Parung dan sesar yang berkembang adalah sesar mendatar mengiri Ciasem. Serta di ikuti oleh terjadinya aktivitas vulkanik yang meng hasilkan satuan breksi vulkanik dan tuff dan satuan lava basalt pada lingkungan Fasies Proximal Volcaniclastic, secara tidak selaras dan menutupi batuan yang ada di bawahnya. Di atasnya diendapkan satuan endapan aluvial yang menutupi satuan yang ada dibawahnya dan dibatasi oleh bidang erosi yang berumur Resen.

Potensi bahan galian yaitu tuff pasir dengan sumber daya terkira 2.599.185.568 Ton.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.