PRIORITAS PENGEMBANGAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS TANJUNG LESUNG
Abstract
Pelaksanaan program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) merupakan modus negara maju menanamkan dominasinya di negara berkembang. Pembangunan KEK merupakan strategi Indonesia mendorong investasi dan meningkatkan daya saing Indonesia. Melalui Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2012 Tanjung Lesung ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata. Kini KEK Tanjung Lesung memiliki beberapa permasalahan terkait pengembangannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan pengembangan pariwisata KEK Tanjung Lesung yang selanjutnya dilakukan analisis prioritas pengembangan KEK Tanjung Lesung. Metode analisis yang digunakan adalah tabulasi kuestioner, proyeksi wisatawan, pembobotan AHP, dan analisis kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa permasalahan dalam pengembangan KEK Tanjung Lesung adalah faktor fisik terkait aksesibilitas dan potensi dalam pengembangan KEK Tanjung Lesung adalah faktor fisik terkait sarana dan prasarana wisata. Berdasarkan hasil analisis prioritas pengembangan KEK Tanjung Lesung merujuk pada pengembangan fisik yaitu pengembangan aksesibilitas, transportasi, dan sarana prasarana wisata.
Kata kunci: Kawasan Ekonomi Khusus, Faktor Pengembangan Pariwisata, Prioritas Pengembangan Kawasan
Full Text:
PDFReferences
Purba, Hasim. 2006. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Fenomena Global: Suatu Kajian Aspek Hukum. Jurnal Equality, Vol. 11 No. 2, Hal: 123 – 130.
Sihaloho, Tumpal dan Naufal Muna. 2010. Kajian Dampak Ekonomi Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus. Jakarta: Kementerian Dalam Negeri.
Surya, A. Gani. 2011. Upaya Pengembangan Sorik Marapi Sebagai Objek Wisata di Kabupaten Mandailing Natal. [Skripsi] Medan: Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.
Undang-undang No. 39 Tahun 2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus.
Refbacks
- There are currently no refbacks.