PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH DI KAMPUNG SINDANGKARSA DI KELURAHAN SUKAMAJU BARU KOTA DEPOK

NAZLINA NOVITA HABIBAH

Abstract


Kampung Sindangkarsa RW 02, RW 03, dan RW 04 termasuk kawasan permukiman kumuh dengan luas 21,51 Ha. Letaknya yang dikelilingin pabrik- pabrik dan perumahan menjadikan kawasan tersebut memiliki kepadatan penduduk yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hasil dari permasalahan dan hasil penilaian tingkat kekumuhan untuk menentukan penataan kawasan permukiman yang sesuai dengan kebutuhan dan hasil analisis yang dapat meningkatkan kualitas lingkungan. Metode analisa yang digunakan yaitu metode analisis yang digunakan yaitu analisis kuantitatif (pembobotan), analisis kualitatif, dan pengambilan sampel acak kemasyarakat. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan menghasilkan bahwa penataan kawasan permukiman kumuh di Kampung Sindangkarsa berdasarkan kondisi eksisting, permasalahan dan hasil kuisioner bahwa, pola penataan pada RW 02 dilakukan peremajaan dengan kumuh sedang dan lahal legal, RW 03 penataannya yaitu permukiman kembali dengan kumuh sedang dan lahan tidak legal dan RW 04 penataannya yaitu dengan kumuh sedang dan lahan legal yaitu peremajaan dan permukiman kembali, berdasarkan hasil persepsi masyarakat bahwa lingkungan kawasan permukiman kampung sindangkarsa banyak belum memiliki sarana dan prasarana yang cukup untuk menunjang aktivitas penduduk.

 

Kata Kunci : Permukiman Kumuh, Tingkat Kekumuhan, Penataan



Full Text:

PDF

References


[BAPPEDA] Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 2016. Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Depok 2011-2031. Depok : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh.: Jakarta.

E.E. Surtiani. 2006. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terciptanya Kawasan Permukiman Kumuh di Kawasan Pusat Kota (Studi Kasus:Kawasan Pancuran, Salatiga. Semarang : Program Pasca Sarjana Magister Teknik Pembangunan Wilayah Dan Kota Universitas Diponegoro.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun 2015 Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Volume 1, Jakarta

Strategi Pengembangan Permukiman Dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP). 2010. Depok: Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Cipta Karya

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Jakarta.

Sarwono, J. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta :Graha Ilmu.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.