PENGEMBANGAN KAWASAN HUTAN LINDUNG MANGROVE KECAMATAN MUARAGEMBONG KABUPATEN BEKASI

AINUR ROFIQ

Abstract


Kabupaten Bekasi merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang memilki wilayah pesisir dimana wilayah pesisir merupakan wilayah yang paling rentan mengalami kerusakan salah satunya ialah kawasan hutan lindung mangrove yang berada di Kecamatan Muaragembong. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kondisi dan kuantitas kawasan hutan lindung mangrove, mengidentifikasi potensi dan kendala pengembangan kawasan hutan lindung mangrove sebagai kawasan ekowisata dan arahan pengembangan kawasan hutan lindung mangrove. metode penelitian yang dilakukan antara lain pengumpulan data primer dengan cara observasi, wawancara pakar, kuesioner, dan dokumentasi serta pengumpulan data sekunder meliputi studi literatur, dan survei instansi. Metode analisa yang digunakan yaitu metode analisa dengan Arcgis dengan cara overlay dan pembobotan (kuantitatif), dan metode analisa deskriptif yaitu dengan cara menjabarkan informasi. Hasil penelitian yang telah di lakukan menghasilkan data penutupan hutan lindung mangrove seluas 1.175,65 Ha atau 22,13%, tambak 2.621,23 Ha atau 49,35%, permukiman 50,42 Ha atau 0,94% dan abrasi/laut 1.463,70 Ha atau.27,55%. Kecamatan Muaragembong Sangat Berpotensi dijadikan sebagai kawasan ekowisata dengan nilai bobot 354 dan juga kebijakan mendukung pengembangan kawasan hutan lindung mangrove dengan syarat tidak merusak, merubah dan mengurangi kawasan hutan lindung mangrove. Kawasan hutan lindung mangrove Kecamatan Muaragembong diarahkan sebagai kawasan ekowisata khusunya di sesa pantai harapan jaya yang meiliki aksesibilitas relatif memadai dan juga di dukung dengan adanya fauna dan flora dilindungi.

Kata Kunci: Arahan Pengembangan, Kondisi, Potensi dan Kendala.

Full Text:

PDF

References


Badan Informasi Geospasial (BIG). 2017. Ketinggian Gelombang Pasang Kabupaten Bekasi.

[BAPPEDA] Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bekasi, 2018, Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bekasi Tahun 2011-2031. Kabupaten Bekasi: Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 11 Tahuh 2011.

[BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Bekasi. 2018. Kecamatan Muaragembong Dalam Angka 2018. Kabupaten Bekasi.

Gumilar, W. 2015. Identifikasi Perubahan Fungsi Kawasan Pandu Raya Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor. (Tugas Akhir) Bogor: Fakultas Teknik Universitas Pakuan.

Ismawati, N. 2018. Potensi Dan Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Pekalongan Dengan Analisis SWOT Di Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan, Jawa Tengah (Tugas Akhir). Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Muhaerin, M. 2007. Kajian Sumberdaya Ekosistem Mangrove Untuk Pengelolaan Ekowisata Di Estuari Perancak, Jembrana, Bali. (Jurnal). Bogor. Institut Pertanian Bogor.

Peraturan Menteri Kehutanan No 22 Tahun 2012 Tentang Pendoman Kegiatan Usaha Pemanfaatan Jasa Lingkungan Wisata Alam Pada Hutan Lindung.

Peraturan Daerah No 5 Tahun 2019 Tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Jawa Barat Tahun 2019-2039.

Peraturan Daerah No 22 Tahun 2010 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2011-2031.

Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi No 12 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bekasi Tahun 2011-2031.

Susi Dkk. 2018. Potensi Kesesuaian Mangrove Sebagai Daerah Ekowisata Di Dusun Tanjung Tedung Sungai Selatan Bangka Tengah. (Jurnal). Bangka Belitung: Universitas Bangka Belitung.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.