LOKASI STRATEGIS PENGEMBANGAN HUNIAN VERTIKAL DI KOTA BOGOR
Abstract
Sebagai salah satu penyangga ibu kota DKI Jakarta, Kota Bogor menjadi salah satu lokasi tujuan untuk bertempat tinggal. Kota Bogor mengalami peningkatan pertumbuhan dari tahun ke tahun, hingga 2018 BPS Kota Bogor mencatat peningkatan jumlah penduduk di Kota Bogor sebesar 5,9% dalam kurun waktu 2014-2018 yang kemudian diikuti dengan peningkatan permintaan akan hunian tempat tinggal. Pada sisi lain, ketersediaan lahan di kota bogor luasnya semakin terbatas sehingga diperlukan optimalisasi penggunaan lahan agar mencapai nilai yang optimum. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi lokasi strategis pengembangan hunian vertikal di Kota Bogor dengan mengkaji lokasi-lokasi terbaik lahan yang akan dijadikan pengembangan lokasi hunian vertikal di Kota Bogor dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria dalam penentuan hunian vertikal. Hasil penilitan ini diharapkan dapat menghasilkan perspektif yang berbeda dengan yang digunakan oleh para pelaku pengembangan properti hunian vertikal dengan menggunakan kriteria-kriteria yang disarikan dari kajian literature yang terkait. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan para ahli terkait pengembangan properti sebagai ahli/responden. Hasil dari penilitian ini yaitu terdapat tiga lokasi alternatif yang layak untuk dikembangkan sebagai lokasi strategis hunian vertikal. Ketiga lokasi alternatif kemudian disebut sebagai Lokasi A, Lokasi B, dan Lokasi C. Berdasarkan hasil AHP, didapati lokasi yang memiliki nilai tertinggi dan sebagai lokasi terbaik untuk pengembangan hunian vertikal secara berturut-turut yaitu Lokasi A (0,391), Lokasi B (0,368) dan Lokasi C (0,277).
Kata Kunci : Lokasi Strategis; Highest and Best Use (HBU); Hunian Vertikal ; Kota BogorFull Text:
PDFReferences
[BPS Kota Bogor] Badan Pusat Statistik Kota Bogor. 2019. Kota Bogor Dalam Angka Tahun 2019. Bogor. Badan Pusat Statistik Kota Bogor
Fajar, Ahmad: dkk. 2016 Apartemen di Kawasan Internoda BSD Tangerang. Tugas Akhir Tidak Diterbitkan, Skripsi S1 Prodi S1 Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro. diakses pada mei 2019
Kuswara. (2004). Penataan Sistem Perumahan dan Permukiman dalam Rangka Gerakan Nasional Pengembangan Satu Juta Rumah. Jurnal Penelitian Permukiman. Diakses pada januari 2019
Miftahul Mubayyinah dan Christiono Utomo. (2012) Analisa Gighest and Best Use(HBU) Lahan ‘X’ untuk Properti Komersial. Jurnal Teknik ITS, 1(1), D16-D19. Diakses pada April 2019
Saifuddin, Aif (2017). Pemilihan Lokasi Terbaik Pegembangan Properti Apartemen. Tugas Akhir Tidak Diterbitkan. Skripsi S1 Prodi Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro. Diakses maret 2019
Refbacks
- There are currently no refbacks.