Identifikasi Fasilitas Dan Kenyamanan Pejalan Kaki Di Jalan R.E Martadinata Kota Sukabumi
Abstract
Kota Sukabumi menghadapi masalah kemacetan lalu lintas akibat penyalahgunaan trotoar. Fokus penelitian terpusat pada Jalan R.E. Martadinata, menunjukkan adanya kebutuhan perbaikan fasilitas pejalan kaki, terutama di sisi kiri yang cenderung diminati sebagai opsi yang lebih aman dan nyaman, serta memiliki fasilitas lebih lengkap. Oleh karena itu, penelitian bertujuan mengidentifikasi dan mengevaluasi fasilitas pejalan kaki di lokasi tersebut, dengan harapan memberikan wawasan mendalam untuk perencanaan dan pengembangan yang lebih efektif guna menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang menggunakan trotoar di Jalan R.E. Martadinata. Tujuan dalam penelitian ini adalah Mengidentifikasi fasilitas yang ada di Jalan R.E Martadinata Kota Sukabumi, dan mengidentifikasi tingkat kenyamanan pejalan kaki di jalan R.E Martadinata Kota Sukabumi. Metode hasil penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis kuantitatif berupa tabulasi angket dan skala likert. Sedangkan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan dan penyebaran kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi pada ketiga segmen secara umum belum memenuhi standar fasilitas pejalan kaki, dan dari hasil analisis persepsi masyarakat, sebagian besar responden merasa cukup baik. Meskipun demikian, perbaikan tetap diperlukan untuk meningkatkan tingkat kenyamanan masyarakat. Dengan demikian, dari tingkat cukup baik, diharapkan bisa menjadi baik atau bahkan sangat baik setelah fasilitas diperbaiki.
Kata kunci: Jalan, Pejalan Kaki, Fasilitas Pejalan Kaki.
Full Text:
PDFReferences
Departemen Pekerjaan Umum. (1999). Lampiran Nomor 10 Keputusan Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 76/KPTS/Db/1999 tentang Pengesahan Lima Belas Pedoman Teknik Direktorat Jenderal Bina Marga tentang Pedoman Perencanaan Jalur Pejalan Kaki Pada Jalan Umum Nomor 032/T/BM/1999. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.
Hasibuan, K. (2015). Identifikasi Tingkat Pejalanan Trotoar dan Kenyamanan Pejalan Kaki di Kawasan Perkantoran Pemerintahan Daerah (PEMDA) Cibinong Kabupaten Bogor (Tugas Akhir). Tersedia dari Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Pakuan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Data ponsel dunia: Orang Indonesia paling malas berjalan kaki. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Kementrian Pekerjaan Umum. (2014). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 3 Tahun 2014 tentang Pedoman Perencanaan, Penyediaan, dan Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki Di Kawasan Perkotaan, Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2018). Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 02/SE/M/2018 tentang Pedoman Perencanaan Teknis Fasilitas Pejalan Kaki. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Kurniawati, Wahyuni (2019). Analisis Kelayakan Berjalan dan Faktor yang Mmepengaruhi Minat Berjalan Kaki di Jakarta. Jurnal Kebijakan Ekonomi, 14(1).5.
https://scholarhub.ui.ac.id/cgi/viewcontent.cgi?article=1100&context=jke
Pemerintah Daerah Kota Sukabumi. (2022). Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 1 Tahun 2022 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2022-2024. Sukabumi: Pemerintah Kota Sukabumi
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. (2010). Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahyn 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029. Bandung: Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum. (2006). Tentang Pedoman Teknis Fasilitas Dan Aksesibilitas Pada Bangunan Gedung Dan Lingkungan Nomor : 30/PRT/M/2006. Jakarta: Menteri Pekerjaan Umum
Prijadi, Rahmat, Sangkertadi, dan Tarore Raymond. (2014). Pengaruh Permukaan Jalur Pedestrian Terhadap Kepuasan & Kenyamanan Pejalan Kaki di Pusat Kota Manado. Jurnal Media Matrasain Department of Architecture, Engineering Faculty. 2(1).
https://ejournal.unsrat.ac.id/v2/index.php/jmm/article/view/4984/4500
Purba, A.A (2021). Identifikasi Fasilitas Pejalan Kaki di Jalan Raya Tajur Kota Bogor (Tugas Akhir). Tersedia dari Database Tugas Akhir Universitas Pakuan.
Purnama, Jaya. (2017). Manajemen Teknik Transportasi. Bogor: Universitas Pakuan
Purnama, Jaya. (2021). Evaluasi Kenyamanan Pejalan Kaki (Studi Kasus: Jalan Padjajaran Bogor). Jurnal Teknik, 22(2). 1-16. https://journal.unpak.ac.id/index.php/jurnalteknik/article/view/4691
Purnama, Jaya. (2022). Evaluasi Trotoar Kota Bogor (Studi Kasus: Jalan Kapten Muslihat dan Jalan Veteran). Jurnal Teknik, 23(2). 17-23. https://journal.unpak.ac.id/index.php/jurnalteknik/article/view/6854
Purnomo, Andi&Setiawan, Fathoni. (2015). Tingkat Kenyamanan Jalur Pedestrian di Kawasan Simpang Lima Kota Semarang Berdasarkan Persepsi Pengguna. Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan, 2(17). 131 – 138.
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jtsp/article/view/6902/5035
Sitawati, A (2012). Konsep Dasar Penggunaan Lahan. Diakses tanggal 22 Desember 2023, dari https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PWKL4104-M1S.pdf
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA.
Tanan, N. (2011). Fasilitas Pejalan Kaki. Bandung: Kementerian Pekerjaan Umum
Wardianto, G. (2016) Trotoar Untuk Pejalan Kaki. Semarang: Universitas Diponogoro
Refbacks
- There are currently no refbacks.