Identifikasi Potensi dan Kendala Wisata di Desa Sawarna Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak
Abstract
Pantai Sawarna merupakan pantai yang berada di Desa Sawarna Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Desa Sawarna memiliki daya tarik karena banyak keanekaragaman wisata, namun pengembangan kawasan wisata Sawarna belum optimal, hal ini terlihat dari beberapa hal seperti fasilitas wisata yang masih terbatas, keterampilan SDM yang masih rendah dalam bidang pariwisata, dan aksesibilitas yang masih terbatas. Adapun tujuan yang dicapai adalah mengidentifikasi kondisi eksisting wisata di Desa Sawarna dan mengidentifikasi potensi dan kendala wisata di Desa Sawarna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitiatif yaitu dengan menggambarkan serta menguraikan secara jelas kondisi eksisting di lokasi penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan 4A yaitu : Atraksi (atraction), Aksesibilitas (accessibility), Amenitas, serta Ancillary services. Hasil yang diperoleh yaitu wisata di Desa Sawarna memiliki 8 objek wisata unggulan yang ada dengan daya Tarik wisata alam yang indah yaitu Pantai Tanjung Layar, Pantai Pasir Putih, Legon Pari, Karang Taraje, Pulo Manuk, Pantai Gua Langir, Gua langir, Gua Lalay dengan aksesibilitas angkutan umum yang tersedia berupa layanan DAMRI srerta ELF ke Sawarna. Selain itu, Tercatat terdapat terdapat 38 penginapan dan 14 restaurant atau rumah makan dan warung-warung kecil lainya yang tersebar di masing-masing objek wisata.
Kata kunci: Aksesibilitas, Amenitas, Ancillary services, Atraksi, Potensi kendala
Full Text:
PDFReferences
Aan Komariah, Djam’an Satori (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung, Alfabeta
Abdul Wahab, Solichin. 2008. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Press
Cooper et. al. 1993.Tourism Principles &Practice.England : Longman Group Limited
Edison, Emron & Kurnia, Merdiana & Indrianty, Septy. (2020). Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata Alam Sanghyang Kenit Desa Rajamandala Kulon Bandung Barat. Tourism Scientific Journal.
Elim, Yuan & Istiqlaal, Suci & Modena, Aprianus. (2020). Perumusan indeks penilaian 5A (attraction, accessibilites, amenities, accomodation dan awareness) untuk obyek wisata pantai Lasiana Kupang Provinsi NTT. FLOBAMORA.
H. Ferniza, "Antara Potensi dan Kendala Dalam Pengembangan Pariwisata di Sumatera Barat," Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, vol. 13, no. 1, pp. 56-66, Jun. 2017.
Idrus, HMS & Priyono, Priyono. (2012). Buku Analisa Kuanritatif Untuk Manajemen.
Mulyawati, LS. (2008). Prospek Pengembangan Kawasan Wisata Di Koridor Cilegon-Pandeglang
Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Banten Tahun 2018-2025
Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 02 Tahun 2014 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lebak Tahun 2014-2034
Pitana, I.G., & Gayatri, P.G. (2005). Sosiologi Pariwisata : Kajian Sosiologis Terhadap Struktur, Sistem, Dan Dampak-Dampak Pariwisata.
Refbacks
- There are currently no refbacks.