IDENTIFIKASI POTENSI DAN KENDALA KAWASAN MINAPOLITAN PALABUHANRATU
Abstract
Kawasan perikanan Palabuhanratu merupakan salah satu kawasan perikanan yang ditetapkan sebagai kawasan minapolitan perikanan tangkap oleh Kementerian Kelautan dan perikanan melalui melalui Keputusan Menteri Nomor 32/2010 tentang penetapan kawasan minapolitan. Persyaratan pengembangan kawasan minapolitan berdasarkan Keputusan Menteri Nomor 18/Men/2011 tentang pedoman umum minapolitan yaitu:1) kesesuaian dengan kebijakan, 2) memiliki komoditas unggulan dibidang kelautan dan perikanan, 3) letak geografis kawasan cocok untuk usaha perikanan, 4) terdapat unit produksi, pengolahan, pemasaran, dan industri pendukung, 5) Tersedianya Fasilitas pendukung, 6) Kelayakan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi dan kendala pengembangan kawasan minapolitan Palabuhanratu. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis deskriptif, metode analisis LQ (Location Qoutient). Bila dilihat dari hasil penelitian, permasalahan yang ada pada wilayah perencanaan adalah masih terdapat sarana dan prasarana yang kondisinya kurang baik, keterbatasan jenis produk olahan, lembaga yang ada belum berperan aktif baik lembaga permodalan maupun penyuluhan serta kurangnya informasi pasar. Apabila merujuk dari permasalahan yang ada, hal tersebut dapat diatasi dengan pengembangan kegiatan minapolitan dimulai dari pengembangan sistem dan mata rantai produksi hulu dan hilir, modernisasi alat tangkap dan alat produksi pengolahan perikanan, perbaikan dan pengembangan sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang di seluruh kawasan minapolitan agar lebih terkoordinir dan terintegrasi antara aspek satu dan lainnya.
Kata kunci : Potensi dan Kendala Minapolitan, Minapolitan Palabuhanratu
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.