IDENTIFIKASI KONDISI PERMUKIMAN KUMUH DI KECAMATAN PANCORAN MAS KOTA DEPOK ( STUDI KASUS RW 13 KELURAHAN DEPOK )
Abstract
Berdasarkan hasil kajian tahun 2010 Buku Putih Kota Depok tentang Sanitasi bahwa terdapat lokasi kawasan kumuh yang tersebar di 20 kelurahan berada di wilayah padat yang telah lebih dulu berkembang, dan sebagian lainnya di wilayah yang tidak begitu padat namun relatif rendah ketersediaan sarana dan prasarananya. Kawasan kumuh tersebut melihat kami permukiman padat yang sudah berkembang dari tahun ke tahun tidak ada perubahan. Tujuan adalah Mengidentifikasi kondisi eksisting permukiman di RW 13 Kelurahan Depok Kecamatan Pancoran Mas di Kota Depok kriteria Permukiman Kumuh. Buku Putih tentang sanitasi Kota Depok dalam Kawasan Kumuh terdapat di RT 03, 04, 05, 08, 10, 11 dan 13 yang terkait dalam penelitian ini. Analisa yang digunakan dalam penelitan ini menggunakan analisa kuantitatif dan analisa kualintatif. Hasil penelitian antara lain adalah kondisi eksiting kawasan permukiman kumuh sangat kurang layak huni dari itu muncul permasalahan di kawasan permukiman kumuh di pinggiran setu dan sepanjang rel kereta api, terdapat bangunan semi permanen dan tidak permanen sebagai tempat tinggal dengan status kepemilikan lahan milik negara dan hak guna bangunan, keadaan sarana dan prasana terbatas, sanitasi yang kurang memadai, kepadatan penduduk yang semakin berkembang dan sekaligus menambah jumlah penduduk yang semakin tinggi serta tingkat pendidikan yang rendah.
Kata kunci : Permukiman, Kumuh, Kepadatan Bangunan, Kepadatan, Kepemilikan.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.