PENENTUAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH KABUPATEN BOGOR BAGIAN TIMUR

Yayie Restu Utami

Abstract


Pengembangan suatu kawasan menjadi pusat pertumbuhan diharapkan dapat memacu perkembangan daerah di sekitarnya dan dapat mengurangi kesenjangan wilayah untuk daerah disekitarnya. Kabupaten Bogor Bagian Timur merupakan bagian dari Kabupaten Bogor. Wilayah ini mengalami kesenjangan wilayah baik di Kabupaten Bogor ataupun antar kecamatan. Untuk itu melalui penelitian ini dapat diketahui kecamatan yang dapat dikembangkan menjadi pusat pertumbuhan dan wilayah pengaruhnya serta peran dari pusat pertumbuhan tersebut. Metode yang digunakan dalam penentuan pusat pertumbuhan wilayah di Kabupaten Bogor Bagian Timur, yaitu metode analisis kuantitatif menggunakan analisis skalogram untuk menentukan hierarki wilayah di tiap kecamatan, selanjutnya analisis reilly dalam menentukan wilayah pengaruhnya. Selain itu menggunakan metode analisis kualitatif digunakan dalam melihat peran dari pusat pertumbuhan di Kabupaten Bogor Bagian Timur. Berdasarkan hasil analisis sebagai berikut: Hierarki I berada di Kota Cileungsi dengan wilayah pengaruh seluruh Kabupaten Bogor Bagian Timur. Hierarki II yaitu Kota Gunungputri dan Kota Cileungsi dengan wilayah pengaruh masing-masing sebagian dari wilayah Kabupaten Bogor Bagian Timur. Hierarki III di Kota Jonggol, Kota Gunungputri dan Kota Cileungsi (Hierarki III) dengan wilayah pengaruh paling besar dari Kota Jonggol. Pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa, Kota Cileungsi sebagai pusat pertumbuhan memberikan pengaruh yang cukup luas bagi daerah dibelakangnya. Interaksi ini terjadi disebabkan oleh ketersediaan fasilitas yang lebih lengkap dibandingkan kecamatan lainnya. Untuk peran dari pusat pertumbuhan yaitu Kota Cileungsi, Kota Gunungputri dan Kota Jonggol dimana peran ini berfungsi sebagai penyangga bagi kecamatan lainnya di Kabupaten Bogor Bagian Timur.

 

Kata Kunci : kesenjangan, pusat pertumbuhan, hierarki


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.