PERENCANAAN TIANG PANCANG UNTUK MOORING DOLPHIN PADA DERMAGA

Muhamad Ramadhan

Abstract


Mooring dolphin adalah bagian yang penting dan tidak terpisahkan pada konstruksi pelabuhan ataupun dermaga. Mooring dolphinmemiliki berbagai macam  jenis dan bentuk. Mooring dolphin berfungsi sebagai alat untuk menambat kapal yang berlabuh pada pelabuhan atau dermaga tersebut agar tidak bergeser jauh dari pelabuhan pada saat menerima gaya. Sehingga dengan demikianmooring dolphin yang terdiri dari tiga bagian utama yaitu, bollardpoer, dan tiang pancang yang direncanakan harus mampu menahan gaya-gaya yang bekerja.Mooring dolphin pada dermaga penyebrangan kabupaten Mukomuko (Bengkulu) direncanakan melayani kapal sebesar 1000 DWT, dengan gaya tarik bollard sebesar 35 ton, direncanakan dengan dimensi poer 1,2 m x 3 m x 3 m, dengan total tiang pancang sebanyak 8 buah yang terdiri dari dua tipe tiang yaitu tiang tipe A sebanyak 4 buah tiang vertikal, dan tiang tipe B sebanyak  4 buah  tiang yang di pasang miring dengan kemiringan 12 H : 5 V, dan dengan gaya leteral ijin sebesar 8,88 ton dan daya dukung aksial ijin 1 tiang pancang sebesar 14,93 serta efesiensi tiang kelompok sebesar 79,67 ton. Didapat gaya-gaya pada tiang tipe A dengan gaya horisontal maksimum yaitu 24, 19 ton, dan gaya tarik yang terjadi pada tiang tipe B  5,31 ton. Gaya horisontal maksimum  pada tiang  tipe  B sebesar 4,593 ton, dan gaya horisontal minimum sebesar 0,656 ton.

Kata –kata kunci : Mooring dolphin, bollard, poer, DWT

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.