ANALISIS KELAYAKAN JALAN TOL JAKARTA OUTER RING ROAD (JORR) RUAS JALUR CIKUNIR-CIKAMPEK

Abstract

Meningkatnya volume kendaraan yang melalui jalur tol Cikunir hingga Cikampek atau sebaliknya mengakibatkan jalan tol tersebut selalu mengalami kemacetan. Dalam penelitian ini akan ditentukan kelayakan karakteristik pada jalan tol yang dihitung dengan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dan berpacu pada Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2005. Penelitian dilakukan pada saat sebelum adanya jalan tol layang dan saat sesudah adanya jalan tol layang. Setelah mengetahui volume tersebut, dapat dilakukan perbandingan kelayakan karakteristik jalan tol, dilakukan perhitungan perkiraan rasio volume kendaraan jalan tol layang dengan menggunakan hasil data dari perhitungan MKJI 1997. Didapatkan hasil kelayakan karakteristik jalan tol sebelum adanya jalan tol layang yaitu sebesar 1,04, hasil tersebut mendapatkan kategori F atau tidak stabilnya arus lalu lintas dan terjadi antrean yang panjang. Sedangkan hasil untuk sesudah adanya jalan tol layang yaitu sebesar 0,87, nilai tersebut mendapatkan kategori E atau arus lalu lintas yang tidak stabil dan terjadi antrean yang pendek. Untuk rasio volume kendaraan pada jalan tol layang pada arah selatan ke utara yaitu 521 kendaraan/jam. Sedangkan untuk arah utara ke selatan yaitu 298 kendaraan/jam.

Kata kunci: Derajat Kejenuhan, Jalan Tol JORR, Karakteristik Kelayakan Jalan Tol, Manual Kapasitas Jalan Indonesia.