PENGARUH PENAMBAHAN GULA PASIR TERHADAP KUAT TEKAN DAN POROSITAS MORTAR
Abstract
Masih banyak bangunan yang diperlukan seperti perumahan, gedung dan konstruksi lainnya. Khusus untuk pekerjaan dinding saat ini banyak dijumpai dinding-dinding yang retak pada plesterannya dan tidak kedap air. Mortar digunakan pada pekerjaan dinding rumah. kamar mandi, ataupun bak air saat ini belum maksimal karena banyak dijumpai retak dan tidak kedap air. Mortar mempunyai fungsi yang sangat penting dalam suatu bangunan seperti pada pekerjaan pasangan pondasi, pasangan batu bata dan pekerjaan dinding. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan gula pasir terhadap kuat tekan dan sifat kedap air pada mortar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dilakukan dilaboratorium dengan benda uji yang dipakai untuk pembuatan mortar berbentuk kubus berukuran 5 x 5 x 5 cm, jumlah benda uji sebanyak 21 buah dan variasi penambahan gula pasir 0%, 0,08%, 0,17%, 0,25%, 0,33%, 0,42%, dan 0,50% dari berat semen. Kuat tekan maksimum adalah kuat tekan mortar dengan penambahan gula pasir 0,15% yang menyebabkan kenaikan kuat tekan sebesar 16,37% dari kuat tekan mortar normal. Porositas mortar yang paling kecil adalah 25,35% dari porositas mortar normal.
Kata Kunci: Gula pasir, kuat tekan, mortar dan porositas
Full Text:
PDFReferences
ASTM Standards., 1992, ASTM C 270, Mortar Specifications for Mortar for Unit Masonry, ASTM International, West Conshohocken, PA.
Aprillia dan pranama. 2009. Kuat tekan mortar dan beton dengan bahan tambah gula pasir yang berumur 28, 56 dan 84 hari. Fakultas Teknik Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang
Badan Standarisasi Nasional.2002. Spesifikasi Mortar Untuk Pekerjaan Pasangan (SNI 03-6882-2002). BSN, Bandung
Badan Standarisasi Nasional. 2002. Metode pengujian kekuatan tekan mortar semen Portland untuk pekerjaan sipil (SNI 03-6825-2002). BSN, Bandung
Bunganaen. 2016. Pengaruh Penambahan Gula Pasir terhadap Kuat Tekan dan Sifat Kedap Air Mortar. Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana, Kupang.
Etnawati, Dina dan Armelia. 2008. Beton dengan bahan tambah gula pasir 0,3% dari berat semen. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Katolik Soegijabranata, Semarang
Harahap, Rakhmita. 2011. Pengaruh Bahan Tambah Berbasis Gula Terhadap Porositas Dan Permeabilitas Beton Pada Lingkungan Agresif. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Susilorini, Retno dan Kusno. 2011. Teknologi Beton Lanjutan. Surya Perdana Semesa, Semarang
Tjokrodimuljo, Kardiyono. 2007. Teknologi Beton.Biro Penerbit Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Refbacks
- There are currently no refbacks.