PENGARUH PENGGUNAAN RESIN EPOXY DAN ADDITIVE CEMENT TERHADAP KUAT TEKAN BETON
Abstract
Salah satu struktur yang masih banyak dipakai untuk konstruksi bangunan gedung, struktur pondasi, perkerasan jalan dan jembatan adalah beton. Resin epoxy telah banyak diadaptasi untuk banyak kegunaan di luar komposit polimer yang diperkuat serat. Saat ini resin epoxy dijual di banyak toko-toko lokal, dengan harga resin epoxy yang bervariasi. Polimer ini digunakan sebagai pengikat di countertops atau pelapis lantai. Additive cement adalah bahan campuran semen dan mortar, yang berfungsi merubah atau meningkatakn kemampuan semen. Additive cement yang digunakan pada penelitian adalah Betonmix, yaitu admixture tipe E “water reducing and accelerating admixtures”. Admixture ini dapat mempercepat proses pengikatan dan pengerasan beton sehingga dalam 7 dan 14 hari umur beton setara dengan kuat tekan beton pada umur beton 28 hari dan tanpa menurunkan nilai slump.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dan data diolah menggunakan excel. Eksperimen awal yang dilakukan adalah membuat campuran resin epoxy dan additive cement sebanyak 3 variasi dengan kode sampel BME1 (additive cement 1,5%+resin epoxy 5%), BME2 (additive cement 1,5%+resin epoxy 7%),dan BME3 (additive cement 1,5%+resin epoxy 10%). Pada penelitian ini dilakukan uji kekuatan tekan beton. Pengujian kuat tekan dilakukan pada silinder berukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Perawatan benda uji silinder, dilakukan dengan curing air.
Kuat tekan rencana 30 MPa, dan hasil pengujian rata-rata pada umur 7 hari, pada variasi BME1 adalah sebesar 15.59 MPa, BME2 sebesar 21.49 MPa, dan BME3 sebesar 23.83 MPa. Hasil pengujian kuat tekan rata-rata pada umur 14 hari, pada variasi BME1 adalah sebesar 26.96 MPa atau 90% dari kuat rencana, BME2 mencapai 32.01 MPa atau 6,7% lebih tinggi dari kuat rencana, dan BME3 mencapai 36.46 MPa atau lebih tinggi 21,5% dari kuat rencana. Terlihat bahwa pada umur 14 hari, tercapai kekuatan lebih besar dari kuat tekan rencana, dan penambahan resin epoxy makin besar akan meningkatkan kuat tekan beton.
Kata kunci : resin epoxy, additive cement, admixture tipe E, kuat tekan
Full Text:
PDFReferences
Arif, Joksan, dkk, Pengaruh resin epoxy terhadap mortar belah, daya serap air, dan scanning polimer ditinjau dari kuat tekan, tarik electron microscope. Universitas Lampung, 2015
ASTM C39-94 “Test method for compressive strength of cylindrical concrete specimen”.
ASTM, 1992, Concrete and agregates, Annual Book of ASTM Standards, Philadelphia, 1992
BSN, SNI 03-2834-2000, Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal, 2000
BSN, SNI 7656:2012, Tata cara pemilihan campuran untuk beton normal, beton berat dan beton massa, 2012
Fajar dan Evin Desember, Analisis injeksi epoxy pada perbaikan retak beton terhadap beban lentur, Teknik Sipil Politeknik Negeri Bali, 2018
Nauly, Sondy Putra, dkk, Studi ekperimental pengaruh penambahan admixture betonmix dengan semen PPC terhadap kuat tekan beton, Universitas Tanjungpura, Pontianak, 2018
Nugrahani, Diah, dan Lydia, Sifat mekanik beton polimer epoxy dengan pengisi partikel nanokalsit-silika, Fisika FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 2014
Tarru, Reni O, dkk, Pengaruh penggunaan resin epoxy pada campuran beton polimer yang menggunakan serbuk gergaji kayu. Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Toraja, 2017
Tjokrodimuljo, K., Teknologi Beton, Biro Penerbit Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 2007.
Refbacks
- There are currently no refbacks.