ANALISIS RISIKO KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT DI KOTA BOGOR
Abstract
Proyek gedung bertingkat dapat dikatakan sebagai proyek yang berisiko tinggi karena bobot pekerjaan yang besar dan tingginya struktur yang dibangun. Proses konstruksi pada proyek ini biasanya memakan waktu cukup lama dan kompleks sehingga dapat menimbulkan ketidakpastian yang pada akhirnya akan memunculkan berbagai macam risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko dominan terhadap waktu dan biaya, serta mengetahui respon risiko dominan pelaksanaan pekerjaan konstruksi gedung bertingkat di Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik sampling area (Cluster) didapatkan sampel sejumlah 2 proyek konstruksi di daerah Kota Bogor bagian Timur, dan Barat. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan skala Likert dan wawancara. Objek pada penelitian ini yaitu pihak pelaku pelaksana konstruksi meliputi Project Manager, Site Engineering Manager, dan Site Operational Manager. Hasil pengambilan data lalu dianalisis menggunakan aplikasi pengolahan data statistik yaitu IBM SPSS v. 3.5.
Berdasarkan hasil pengolahan data, diketahui bahwa variabel risiko dominan yang berdampak terhadap biaya adalah kesalahan estimasi biaya, perubahan lingkup pekerjaan, gempa bumi, tanah longsor. Sedangkan variabel risiko dominan yang berdampak pada waktu adalah kualitas tukang rendah, pengadaan tenaga kerja tidak sesuai schedule pekerjaan, perubahan lingkup pekerjaan, perubahan konstruksi yang telah jadi. Kemudian, respon atau mitigasi untuk variabel risiko dalam kategori high (kualitas tukang rendah) adalah memilih tukang berdasarkan keahlian, tukang dengan fisik sehat dan prima, mempekerjakan tukang yang telah berpengalaman, menerapkan disiplin antar pekerja, dan tukang yang bisa memahami gambar kerja atau desain arsitektur. Dengan analisis risiko yang telah dibuat dan menjelaskan beberapa jenis respon yang dapat dipilih untuk kategori risiko tersebut diharapkan kontraktor selalu melakukan risk control untuk mengamati berlangsungnya proses dan mengontrol sejauh mana risiko dapat dikendalikan.
Kata Kunci : Analisis Risiko, Gedung Bertingkat, Pembangunan Konstruksi, Respon Risiko, Risiko Dominan
Full Text:
PDFReferences
Asiyanto, Metode Konstruksi Gedung Bertingkat, Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press), 2008.
Fardilla H, Perencanaan Dinding Penahan Sebagai Alternatif Pencegah Bahaya Longsor Pada Konstruksi Pangkal Jembatan. Skripsi. Fakultas Teknik : Universitas Lampung, 2018.
Hanafi, Mamduh M, Manajemen Risiko, Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2016.
Kamalia, Lulu, “Identifikasi Faktor-Faktor Produktivitas Tenaga Kerja yang Berpengaruh Terhadap Kinerja Waktu Pelaksanaan Proyek Grand Emerald”. Tesis. Teknik, Magister Teknik Sipil: Universitas Tarumanagara, 2012.
Meylani, R, Analisis Risiko Konstruksi pada Proyek Pembangunan Gedung (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Rumah Susun Medan). Skripsi. Departemen Teknik Sipil : Universitas Sumatera Utara, 2018.
Muh, Dikdik, “Faktor Penyebab dan Dampak Change Order pada Proyek Konstruksi Bangunan Air” dalam Jurnal Infrastruktur: Dinas PUPR Kabupaten Kuningan Jawa Barat, 2018.
Nudja S, I Ketut, “Perencanaan Kebutuhan dan Penjadwalan Sumber Daya pada Pelaksanaan Proyek Konstruksi” dalam PADURAKSA : Volume 5 Nomor 2, 2018.
Soeharto, Imam, Manajemen Proyek (Dari Konseptual Sampai Operasional) Jilid 1. Jakarta: Erlangga, 1999.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2016.
Succar, Bilal, “Measuring BIM performance: Five metric” dalam Architectural Engineering and Design Management : Volume 8, 2012.
Widiasanti dan Lenggogeni, Manajemen Konstruksi. Bandung: Rosda, 2013.
Refbacks
- There are currently no refbacks.