PERBANDINGAN METODE FELLENIUS DAN METODE BISHOP MENGGUNAKAN SOFTWARE ROCSCIENCE SLIDE DALAM ANALISIS STABILITAS LERENG (Studi Kasus : Sumurkadu Desa Bendungan, Kecamatan Jonggol)
Abstract
Lereng merupakan bagian dari permukaan bumi yang memiliki sudut kemiringan tertentu dengan bidang datar (horizontal). Pada wilayah Sumurkadu Desa Bendungan, Kecamatan Jonggol terdapat lereng yang memenuhi kriteria akan terjadinya longsor, sehingga perlu adanya peninjauan lebih lanjut. Kelongsoran dapat terjadi pada setiap macam lereng, akibat faktor internal atau eksternal. Dari beberapa analisis stabilitas lereng, penelitian ini berfokus pada dua metode yaitu metode Fellenius dan metode Bishop dengan bantuan aplikasi Rocscience Slide.
Penelitian ini menggunakan data masukan parameter tanah (faktor internal) hasil lab dari boring hole dilapangan, antara lain: kohesi (c), sudut geser dalam tanah (Ø), sudut kemiringan lereng, berat volume tanah (γ). Penentuan faktor aman divariasikan dengan dua permodelan serta menggunakan kondisi tanah asli dan kondisi terendam air/ kondisi tanah jenuh penuh.
Dari hasil penelitian menunjukan kondisi lereng tampa muka air dan faktor eksternal sudah tidak mampu memenuhi kriteria faktor keamana yaitu mengunakan metode Fellenius = 0.893, dan metode Bishop = 0,900. Kriteria faktor keamanan yang digunakan yaitu FK > 1,5. Seingga dilakukan percobaan perbaikan lereng hingga memenuhi kriteria aman menggunakan perbaikan soil nail, geotekstil, dan DPT ( gravity wall).
Kata Kunci : faktor keamanan, longsor, metode fellenius (MF), metode bishop (MB)
Full Text:
PDFReferences
Apri Luriyanto, Iqbal Maulana, Sri Prabandiyani R.W, Indrastono Dwi Atmanto, “Analisis Stabilitas Lereng dan Alternatif Penanganannya”, 2014.
Astuti, Fita Ratna Tri, 2016. “ Analisa Stabilitas Lereng (Studi Kasus di Bukit Barisan Selatan Lampung Barat). Universitas Lampung. Bandar Lampung. 91 hal
Afriani, L. 2014. Kuat Geser Tanah. Graha Ilmu. Yogyakarta. 88 hal.
Anderson, M.G., Richard K.S., 1987. Slope Stability, Geotechnical Engineering and Geomorphology,John Wiley and Sons.
Bowles, J. E., 1984. Physical and Geotechnical Properties of Soils, McGraw-Hill Book Company, USA.
Bishop, A.W., 1955. The Use of Slip Surface in The Stability of Analysis Slopes, Geotechnique, Vol 5. London
Craig, R.F. 1989. Mekanika Tanah. Penerbit Erlangga. Jakarta. 369 hal.
Darmadi.Ir, Attiyya Inayatillah, “Analisis Kestabilan Lereng Dengan Software Rocscience Slide”. (diakses tanggal 20 Maret 2019)
Das, Braja M. 1995. Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis). Penerbit Erlangga. Jakarta. 283 hal.
H., Feriyansyah. 2013. Analisis Stabilitas Lereng ( Studi Kasus di Kelurahan Sumur Batu Bandar Lampung). Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Hardiyatmo, H.C. 2003. Mekanika Tanah II. Universitas Gadjah Mada, Bandung. 400 hal.
Hardiyatmo, H.C. 2002. Mekanika Tanah I. Universitas Gadjah Mada, Bandung. 399 hal.
Herianto. 1983. Analisa Kestabilan Lereng. Universitas Katolik Parahyangan, Bandung. 49 hal.
Octovian Cherianto Parluhutan Rajaguguk, Turangan A.E, Sartje Monintja, “Analisa Kestabilan Lereng Dengan Metode Bishop”, Maret 2014.
Violetta Gabriella Margaretha Pangemanan, A.E Turangan, O.B.A Sompie, “Analisis Kestabilan Lereng Dengan Metode Fillenius”, Januari 2014.
Wesley, L.D. 2017. Mekanika Tanah. Penerbit Andi. Yogyakarta. 278 hal.
Winanda, Restu Arga. 2017. “Perencanaan Dinding Penahan Tanah Concrete Cantilever Dengan Menggunakan Program Plaxis”. Universitas Lampung. Bandar Lampung. 84 hal.
Refbacks
- There are currently no refbacks.