KAJIAN SISTEM DRAINASE JALAN REL PADA KAWASAN RAWAN BANJIR LINTAS BOJONGGEDE – CITAYAM
Abstract
Berdasarkan data rawan banjir dan longsor DAOP 1 ( Daerah Operasi 1) tahun 2020 di lintas Bojonggede – Citayam merupakan kawasan rawan banjir Evaluasi kapasitas drainase dilakukan dengan membandingkan kapasitas penampang eksisting dengan debit banjir rancangan. Jika kapasitas penampang eksisting lebih kecil disbanding debit banjir rancangan maka diperlukan redesain saluran. Dari hasil perhitungan besar debit rencana (Qp) didapat sebesar 0,267 m3/det, sedangakan debit saluran drainase eksisting (Qs) sebesar 0,125 m3/det. Dapat disimpulkan bahwa Qp > Qs. Redesain penampang saluran menghasilkan dimensi penampang dengan tinggi saluran (h) = 0,927 m dan lebar saluran (b) = 0,904 m.
Kata kunci : drainase, jalan rel, evaluasi kapasitas penampang, saluran terbuka
Full Text:
PDFReferences
Bambang Triatmodjo. 2008. Hidrologi Terapan. Beta Offset, Yogyakarta
Chow, Ven Te. 1992. Hidrolika Saluran Terbuka. Terjemahan: Nensi Rosalina. Jakarta: Erlangga.
Elyana, Cucu. Kajian Ulang Desain Sistem Drainase Jalan Raya Pasar Ciawi – Kab.Bogor, Skripsi, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas teknik, Universitas Pakuan, 2020
Peraturan Dinas No 10 tentang Perencanaan Konstruksi Jalan Rel. (1986). PJKA.
Rahma, Atika. 2020. Sebagian KRL Kembali Operasi Meski Kecepatan Dibatasi Imbas Banjir. https://www.liputan6.com/bisnis/read/4146253/sebagian-krl-kembali-operasi-meski-kecepatan-dibatasi-imbas-banjir
Satrio, Furqon.. Analisis Titik Rawan Banjir Km 10+00 – Km 11+00 Lintas Bukit Putus – Indarung Divre II Sumatera Barat, 2012
Soemarto. CD. IR.B.E.I. Dipl H. 1987/ Hidrologi Teknik. Usaha Nasional, Surabaya.
Suripin. 2004. Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan.Yogyakarta: ANDI
Refbacks
- There are currently no refbacks.