PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK PEMBANGUNAN SDN SAWANGAN 01 KOTA DEPOK

Abstract

Rekayasa Nilai (Value Engineering) adalah suatu pendekatan terorganisasi dan kreatif yang bertujuan untuk mengadakan pengidentifikasikan biaya yang tidak perlu. Biaya yang tidak perlu ini adalah biaya yang tidak memberikan kualitas atau kegunaan. Pada pembahasan Value Engineering disini dilakukan pada proyek pembangunan SDN Sawangan 01 Kota Depok. Analisis VE dalam penelitian ini dilakukan pada pekerjaan struktur atas yaitu balok dan kolom. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui alternatif kreatif desain yang dihasilkan melalui analisis VE, mengetahui berapa besarnya nilai cost saving yang terjadi dalam perencanaan biaya total proyek setelah dilakukan analisis VE dan mengetahui perbedaan biaya total proyek yang telah direncanakan sebelumnya dengan biaya total proyek yang sudah dilakukan analisis VE. Metode yang dipakai dalam tahapan VE dengan menggunakan metode cost model, breakdown, analisis fungsi, zero-one dan matrik evaluasi. Alternatif desain yang diajukan pada analisis VE adalah perubahan mutu beton dari mengubah mutu beton f’c 19,3 MPa (K225) menjadi f’c 26,4 MPa (K300) dan perubahan dimensi diperkecil, sehingga dihasilkan cost saving sebesar Rp. 301.677.035,5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan VE pada proyek pembangunan SDN Sawangan 01 Kota Depok dapat menghemat biaya pekerjaan yang direncanakan. Dilakukannya VE pada tahap perencanaan bisa melihat pekerjaan apa saja yang bisa direduksi ataupun tidak perlu karena pada tahapan VE mampu menganalisis biaya yang bisa dioptimalkan secara baik. Lebih baik pada penerapan VE dilakukan dalam tahap perencanaan sehingga bisa mereduksi biaya yang direncanakan tentu ini sangat mempengaruhi biaya pelaksanaan yang mengakibatkan biaya proyek menjadi lebih hemat dan efisien pada pelaksanaanya.

Kata kunci: Gedung, Perencanaan, Rekayasa Nilai, Value Engineering.