KAJIAN ULANG SISTEM DRAINASE JALAN RAYA (STUDI KASUS : JALAN RAYA CIGOMBONG KM 16 - KM 23)

YAHYA AZURA

Abstract


Sistem drainase jalan yang baik sangat diperlukan untuk memastikan tidak terganggunya aktivitas pengguna jalan akibat genangan air hujan. Penyebab genangan yang terjadi adalah perubahan tata guna lahan, tidak ada saluran drainase, saluran tidak terhubung dengan baik saluran ditutup karena pelebaran jalan tanpa mempertimbangkan saluran drainase. Mengingat hal tersebut, perlu diadakan penelitian mengenai kondisi sistem drainase yang ada sebagai bahan pertimbangan untuk mengevaluasi kelayakannya serta merencanakan sistem drainase yang mampu mengatasi genangan yang terjadi. . Penulisan tugas akhir ini mengacu pada data primer dan data sekunder yang telah ada. Data curah hujan berasal dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Balai Besar Wilayah II kabupaten Bogor yaitu stasiun pengukur curah huajn Darmaga dan Dinas Binamarga PUPR Kab.Bogor. Sedangkan untuk mengetahui dimensi saluran drainase eksisting diperoleh dengan cara melakukan survei dan pengamatan langsung ke lapangan. Analisa data yang dilakukan adalah analisa hidrologi dan hidrolika. Analisa hidrologi diantaranya yaitu analisa frekuensi curah hujan, menetukan periode ulang, menghitung waktu konsentrasi, analisa intensitas curah hujan, dan menghitung debit aliran rencana. Berdasarkan hasil analisa-analisa hidrologi, selanjutnya analisa hidrolika dilakukan, seperti meghitung profil saluran rencana dan menghitung tinggi jagaan saluran rencana. Dari semua analisa tersebut didapatkan hasil Kajian drainase jalan Raya Cigombong KM 16 – KM 23 yang dilakukan, yaitu seluruh kapasitas saluran eksisting ternyata tidak mampu menampung debit aliran rencana untuk periode ulang 2 tahun 5 tahun 50 tahun. Selain itu, hasil dari analisa-analisa yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hujan yang terjadi selama kurun waktu tertentu dan periode ulang tertentu sangat mempengaruhi profil saluran drainase yang direncanakan dan diakibatkan karena banyaknya sampah didalam saluran yang mempengaruhi tampungan dalam drainase yang sering terjadi genanagan.

 

Kata kunci : analisa hidrologi, analisa hidrolika,  drainase jalan, evaluasi drainase, kajian drainase


Full Text:

PDF

References


Akhmadin, D, Tugas Akhir, Fakultas Teknik Universitas Pakuan, Bogor, 2003

Azawaruddin,2016 (Jurnal Lingkungan & Pembangunan, Maret 2018)

Dewan Standarisasi Nasional, Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-3424, Jakarta, 1994

Dinas Tata Bangunan dan Permukiman Kabupaten Bogor,

Http://catatansaif.blogspot.com/2013/12/fungsi-dan-macam-macam-drainase. html

Http://ivanmiftahulfikri92.blogspot.com/2013/10/catchment-area.html

Http://trioktavia20.blogspot.com/2012/05/fungsi-drainase_21.html

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum, Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan, Jakarta, 2014

Soemarto, Hidrologi Teknik, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1999

Suripin, Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2004

Sutanto, Pedoman Drainase Jalan Raya, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta, 1992

Wesli, Drainase Perkotaan, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta, 2008


Refbacks

  • There are currently no refbacks.