PERHITUNGAN STRUKTUR BANGUNAN DENGAN MENGGUNAKAN BALOK BETON PRACETAK (STUDI KASUS GEDUNG WISATA HOTEL)

KASTEA ELFRIDA STACEY

Abstract


Pembangunan gedung tinggi di Indonesia umumnya menggunakan sistem beton konvensional (cor ditempat). Seiring kemajuan pembangunan, metode lainnya juga dikembangkan seperti sistem beton precast. Beton precast adalah suatu metode pencetakan komponen secara mekanisasi dalam pabrik dengan memberi waktu pengerasan dan mendapatkan kekuatan sebelum dipasang. Beton pracetak ini efektif dan efisien dipakai ketika pembangunan tidak memiliki lahan yang cukup luas untuk menempatkan material. Penelitian yang dilakukan adalah perencanaan struktur bangunan beton 7 lantai. Perhitungan untuk bangunan yang memenuhi syarat gempa, yaitu strong column weak beam menggunakan program SAP2000 sesuai standar yang berlaku di Indonesia. Balok pada bangunan menggunakan beton pracetak. Tulangan D22 dan tulangan geser ∅ 10 digunakan pada hasil perhitungan balok berukuran 40cm x 60cm. Struktur kolom lantai 1 sampai lantai 7 dengan ukuran 80cm x 80cm dengan memakai tulangan D 25 dan tulangan geser ∅.10.

 

Kata kunci: Balok-Kolom, Pracetak, Sambungan, SAP 2000, Strong Column Weak Beam


Full Text:

PDF

References


Departemen Pekerjaan Umum, Peraturan Pembebanan untuk Gedung 1987, Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan, 1981

(2019) Sipil Student website. [Online]. Avalilable: http://sipil.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jmts/article/view/498

Indrayana, Adimas Bagus. 2013. Analisis Desain Sambungan Balok-Kolom Sistem Pracetak untuk Ruko Tiga Lantai. Skripsi tidak dipublikasikan, Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

(2019) Perencanaan struktur website. [Onine]. Available: http://www.perencanaanstruktur.com/2014/08/konsep-desain-strong-column-weak-beam.htm

(2019) Perencanaan struktur webiste. [Online]. Available: http://www.perencanaanstruktur.com/2014/08/konsep-desain-strong-column-weak-beam.html

Nawi, Edward G, Beton Bertulang Suatu Pendekatan Dasar, Refika Aditama, Bandung, 1998.

Prihatmojo, Lazuardi, Studi Analisis Sambungan Balok-Kolom dengan Sistem Pracetak pada Gedung Kampus Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya. Malang 2017.

Standar Nasional Indonesia 1726-2012 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan non Gedung, Jakarta 2012

Standar Nasional Indonesia 1727-2013 Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung Dan Struktur Lain, Jakarta 2013.

Standar Nasional Indonesia 2847-2013 Peraturan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung, Jakarta, 2013.

Standar Nasional Indonesia 7833-2012 Tata Cara Perancangan Beton Pracetak dan Beton Prategang untuk Bangunan Gedung, Jakarta 2012


Refbacks

  • There are currently no refbacks.