KAJIAN SALURAN DRAINASE PERUMAHAN (STUDI KASUS: PERUMAHAN GRAND MELIA RESIDENCE DESA CIKAHURIPAN KECAMATAN KLAPANUNGGAL KABUPATEN BOGOR)

Abstract

Pengkajian saluran drainase pada perumahan Grand Melia Residence perlu dilakukan agar dapat mengetahui masalah banjir yang pernah terjadi. Data yang dibutuhkan dalam penelitian berupa peta topografi, curah hujan harian pada periode tahun 2012-2021 dari 4 stasiun yaitu Citeko, Cibarusah, Setu Bekasi, dan Klimatologi Bogor, serta jumlah penduduk. Metode yang digunakan dalam mengolah data yaitu metode Gumbel untuk menghitung curah hujan rancangan, metode Mononobe untuk intensitas curah hujan, metode rasional untuk debit banjir rencana.

Hasil pengamatan di lapangan saluran drainase di beberapa titik terdapat sedimentasi, ditumbuhi rumput liar, terdapat genangan dan sampah. Untuk analisa perhitungan terdapat beberapa kapasitas saluran yang tidak dapat menampung debir banjir rencana yang telah dihitung misal pada saluran sekunder (S2) dengan hasil Q eksisting adalah 0,379 m³/detik ≤ Q rencana adalah 0,561 m³/detik, maka saluran drainase tersebut tidak aman menampung debit banjir rencana. Sehingga dilakukan perencanaan ulang dimensi saluran dengan cara trial and error penampang saluran dengan mengubah lebar dan kedalaman saluran dan didapat nilai Q eksisting baru adalah 0,585 m³/detik maka saluran aman unruk menampung debit banjir rencana. Serta perlu pemeliharaan saluran drainase oleh warga perumahan secara rutin.

Kata kunci: curah hujan harian, desain ulang, drainase perumahan, pemeliharaan saluran, trial and error