KAJIAN KUAT TEKAN DAN TARIK BETON KULIT KELAPA DENGAN VARIASI PANJANG SERAT

Abstract

Beton merupakan bahan yang bersifat getas dengan kekuatan tarik yang kecil hanya 10% - 15% dari kekuatan tekannya. Karena itu beton membutuhkan perlakuan khusus untuk meningkatkan kekuatan tariknya. Untuk memperbaiki kelemahan tersebut dalam penelitian ini menambahkan serat alami kedalam campuran beton, serat yang digunakan yaitu serat kulit kelapa kering yang berasal dari daerah Cilegon banten, Variasi serat yang digunakan yaitu variasi panjang 1,5 cm, 2 cm, dan 2,5 cm,  lebar kurang lebih 5 mm serta tebal 1 mm, dengan kadar serat kelapa 1,5% dari berat semen. Benda uji yang digunakan untuk pengujian kuat tekan pada umur 14, 28 hari dan  kuat tarik belah pada umur 28 hari, berbentuk  silinder  dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm, serta mutu  rencana beton f’c  =   25 MPa. Dari hasil pengujian didapat pengaruh serat kelapa terhadap kuat tekan dan kuat tarik beton. Kuat tekan terhadap variabel beton bervariasi yaitu pada BN TKN sebesar 27,67 MPa, pada BSI TKN sebesar 15,45 MPa mengalami penurunan 44,16% dari BN TKN, pada BS2 TKN sebesar 19,61 MPa mengalami penurunan 29,13% dari BN TKN, dan pada BS3 TKN sebesar 14,25 MPa mengalami penurunan 48,50% dari BN TKN. kuat tarik terhadap variabel beton bervariasi yaitu pada BN TRK sebesar 8,61 MPa, pada BSI TRK sebesar 5,72 MPa mengalami penurunan 33,56% dari BN TRK, pada BS2 TRK sebesar 6,19 MPa mengalami penurunan 28,11% dari BN TRK, pada BS3 TRK sebesar 5,00 MPa mengalami penurunan 41,93% dari BN TRK.

Kata kunci : Beton serat kulit kelapa, kuat tekan, kuat tarik belah