STUDI PENINGKATAN FASILITAS INTEGRASI MODA TRANSPORTASI DI KAWASAN STASIUN CILEBUT

Abstract

Menghubungkan ke tempat tujuan di Stasiun Cilebut diperlukan sarana transportasi lainnya. Banyaknya pilihan kendaraan umum dan tidak seimbang dengan permintaan menyebabkan ketidaksesuaian antara kebutuhan dan ketersediaan moda transportasi di kawasan Stasiun Cilebut. Penelitian ini memperkirakan besaran permintaan terhadap suplai angkutan umum yang ada dengan titik asal dan tujuan di kawasan Stasiun Cilebut. Tujuan penelitian mencari alternatif solusi terhadap permasalahan dan memberikan fasilitas integrasi yang baik dan aksesibel. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari survey lapangan secara langsung. Berdasarkan perhitungan Load Factor rata – rata kendaraan yang melintas yaitu 52%, sedangkan menurut ketentuan idikator kinerja angkutan umum 70%, hasil ini bisa dibuktikan bahwa penumpang KRL kurang meminati kendaraan angkutan umum dan lebih memilih kendaraan yang lain. Berdasarkan hasil untuk Stasiun Cilebut perlu menyediakan kelengkapan fasilitas utama seperti halte atau shelter agar kendaraan angkutan umum dapat menaik dan menurunkan penumpang pada tempatnya dan memberikan kenyamanan bagi para penumpang supaya bisa menjadi transportasi yang diminati.

Kata kunci : Angkutan Umum, Permintaan, Load Factor