KAJIAN DAMPAK PUSAT PERBELANJAAN TERHADAP SISTEM TRANSPORTASI KAWASAN SEKITAR (STUDI KASUS GIANT EXTRA DRAMAGA BOGOR)
Abstract
Aktifitas perdagangan dan jasa di Kota Bogor semakin meningkat dan terus meningkat seiring berjalannya waktu. Banyaknya kebutuhan masyarakat terutama disektor perdagangan dan jasa mengakibatkan pertumbuhan lokasi perdagangan yang semakin pesat dan berpotensi menyebabkan terjadinya kemacetan pada kawasan perdagangan. Salah satunya dengan munculnya toko swalayan sprti Giant Extra Dramaga yang tentunya akan memberikan dampak terhadap sistem transportasi yang ada pada kawasan sekitarnya. Penelitian ini dilakukan di Kawasan sekitar Giant Extra Dramaga, Kota Bogor . Daerah survey meliputi simpang tak bersinyal Bubulak-Laladon, simpang tak bersinyal Caringin, dan ruas Jalan Raya Dramaga. Analisis data meliputi, analisis kinerja ruas jalan, persimpangan, dan analisis trip rate keluar masuk kendaraan pada Giant Extra Dramaga. Analisis perhitungan ruas jalan dan persimpangan berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 (MKJI 1997) dan nilai VCR (Volume Capacity Ratio) atau DS (Degree of Saturation) sebagai parameter dalam kinerja lalu lintas. Berdasarkan hasil perhitungan kinerja ruas Jalan Raya Dramaga eksisting di dapat Arus Lalu Lintas = 4717 smp/jam dan Derajat Kejenuhan (DS) = 1,37 sedangkan kinerja ruas jalan akibat pembangunan Giant Ekstra Dramga di dapat Arus Lalu lintas = 3052 smp/jam dan Derajat Kejenuhan (DS) = 0,89. Dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa akibat pembangunan Giant Ekstra Dramaga menyumbang beban Arus Lalu Lintas sebesar = 1665 smp/jam dan Derajat Kejenuhan (DS) = 0,48.
Kata kunci : DS, Kemacetan,VCR
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.