PERBANDINGAN PENGARUH BEBERAPA JENIS PASIR TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT LENTUR DAN KUAT TARIK BELAH BETON
Abstract
Beton adalah konstruksi yang tersusun oleh material semen, air, agregat halus dan agregat kasar. Agregat halus atau pasir terbentuk dari pecahan batu karena beberapa sebab. Pasir dapat diperoleh di dalam tanah, pada dasar sungai dan tepi laut. Setiap jenis agregat halus mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, karakteristik tersebut yang mempengaruhi perbedaan kekuatan beton pada setiap jenis agregat halus. Pasir yang digunakan pada penelitian ini ada tiga macam, yaitu pasir sisa tambang timah (pasir Bangka), pasir sungai (Pasir Cisadane) dan pasir gunung (Pasir Merapi). Tujuan penelitian ini adalah membandingkan pengaruh ketiga jenis pasir tersebut terhadap kuat tekan, kuat lentur dan kuat tarik belah. Penelitian ini menggunakan beton dengan mutu rencana 20 MPa, yang diuji pada umur 7, 14 dan 28 hari untuk pengujian kuat tekan, sedangkan untuk pengujian kuat lentur dan kuat tarik belah pada umur 28 hari. Hasil pengujian kuat tekan menunjukan pasir Merapi mempunyai nilai kuat tekan tertinggi yaitu 39,209 MPa, kemudian pasir Bangka sebesar 33,069 MPa dan nilai kuat tekan terkecil adalah pasir sungai sebesar 26,209 MPa. Hasil pengujian kuat lentur menunjukkan pasir Bangka mempunyai nilai kuat lentur tertinggi yaitu 13,334 MPa dan nilai kuat lentur terendah adalah pasir sungai sebesar 10,334 MPa. Hasil pengujian kuat tarik belah menunjukan pasir Merapi mempunyai nilai kuat tarik belah tertinggi yaitu 11,916 MPa dan nilai kuat tarik belah terendah adalah pasir sungai sebesar 10,222 MPa.
Kata kunci: pasir Bangka, pasir sungai, pasir Merapi, kuat tekan, kuat lentur, kuat tarik belah.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.