PENGARUH LEVERAGE KEUANGAN DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK TAHUN 2011-2018

Abstract

Setiap perusahaan dalam menjalankan operasinya selalu diarahkan pada pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan utama perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan yang maksimal dilanjutkan dengan pengembangan usaha. Profitabilitas perusahaan secara umum didefinisikan sebagai kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Kinerja perusahaan dikatakan baik apabila profitabilitas perusahaan tinggi, untuk mengukur tingkat profitabilitas perusahaan, dapat dilakukan dengan analisis rasio, khususnya rasio profitabilitas. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui leverage keuangan yang diproksikan dengan debt to equity ratio secara parsial berpengaruh terhadap profitabilitas pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk periode 2011-2018. (2) untuk mengetahui likuiditas yang diproksikan dengan current asset secara parsial berpengaruh terhadap profitabilitas pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk periode 2011-2018. (3) untuk mengetahui leverage keuangan dan likuiditas secara simultan berpengaruh terhadap profitabilitas pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk periode 2011-2018. Penelitian mengenai pengaruh Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif, pengujian dalam penelitian ini menggunakan alat uji EViews 10 yang digunakan untuk menguji pengaruh antara variabel independen yaitu leverage keuangan dan likuiditas terhadap variabel dependen yaitu profitabilitas pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk periode 2011-2018. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif statistik dan inferensial yakni melalui uji asumsi klasik, regresi linier berganda, uji t dan uji f. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa debt to equity ratio (DER) tidak berpengaruh terhadap return on equity (ROE) dan current ratio (CR) tidak berpengaruh terhadap Return On Equity (ROE). Berdasarkan hasil pengujian secara simultan dengan uji F menyatakan bahwa debt to equity Ratio (DER) dan current ratio (CR) secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap return on equity (ROE) pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk periode 2011-2018.