PENGARUH LABA BERSIH DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2014-2018
Abstract
Pada umumnya para investor akan menginvestasikan dananya di pasar modal dengan tujuan untuk dapat memperoleh dividen. Faktor utama yang menjadi perhatian manajemen dalam pembagian dividen adalah laba bersih dan arus kas operasi yang dihasilkan perusahaan. Perusahaan akan meningkatkan pembayaran dividen jika laba yang diperoleh meningkat. Laba merupakan informasi penting dalam suatu laporan keuangan untuk menghitung dividen yang akan dibagikan kepada para investor. Arus kas operasi merupakan salah satu hal yang mempunyai peran penting dalam pembagian dividen kepada para investor, yang merupakan suatu ukuran atas kas atau uang tunai yang dihasilkan dari aktivitas operasi perusahaan. Jumlah arus kas dari aktvitas operasi merupakan indikator yang menentukan apakah dari operasinya perusahaan dapat menghasilkan arus kas yang cukup untuk membagikan dividen kepada para investor
Penelitian mengenai laba bersih (Return on Investment), arus kas operasi (Cash Flow Return on Stockholders) dan dividen kas (Dividend Payout Ratio) dilakukan di Bursa Efek Indonesia. Subjek dalam penelitian ini yaitu perusahaan Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2014-2018. Jumlah sampel yang dilakukan dalam penelitian ini sebanyak 6 perusahaan dengan menggunakan metode pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis regresi linear berganda data panel menggunakan program eviews 10.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa laba bersih (Return on Investment) secara parsial tidak berpengaruh terhadap dividen kas (Dividend Payout Ratio) hal ini terjadi karena perusahaan kurang mampu dalam menghasilkan laba sehingga harus menahan laba tersebut untuk mendanai kegiatan perusahaan. Arus kas operasi (Cash Flow Return on Stockholders) secara parsial berpengaruh terhadap dividen kas (Dividend Payout Ratio) hal ini terjadi karena perusahaan mampu melaksanakan kegiatan operasinya dengan baik sehingga perusahaan menghasilkan arus kas operasi yang maksimal dan dapat digunakan untuk membayar dividen. Secara simultan, menunjukkan bahwa laba bersih (Return on Investment) dan arus kas operasi (Cash Flow Return on Stockholders) berpengaruh terhadap dividen kas (Dividend Payout Ratio).
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.