PENGARUH RETURN ON INVESTMENT (ROI), DEBT TO ASSET RATIO (DAR), DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2018

Abstract

Kinerja perusahaan dapat dilakukan dengan menganalisis rasio keuangan. Rasio keuangan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan harga saham. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pergerakan harga saham, investor dapat menggunakan rasio sebagai pertimbangan dalam menentukan harga saham. Tren perkembangan investasi dan kinerja sub sektor kimia bertolak belakang. Hal itu disebabkan bisnis terganjal ketergantungan impor bahan baku yang pergerakan harganya sensitive terhadap nilai tukar rupiah, yang mengakibatkan perusahaan sulit dalam melakukan kegiatan operasionalnya terutama penjualan. Sub sektor ini didominasi oleh emiten dengan kapitalisasi kecil sampai menengah dan hanya sedikit emiten dengan kapitalisasi besar. Sebagian perusahaan dengan kapitalisasi kecil sulit berkembang karena tingginya investasi dan tidak diimbangi oleh pertumbuhan laba yang optimal, disamping itu beban liabilitas yang tinggi akibat dari pembiayaan pengembangan usaha dengan belanja ekuitas. Salah satu faktor tidak optimalnya laba yang dihasilkan dari pertumbuhan investasi adalah tingginya liabilitas perusahaan dan lambatnya pertumbuhan penjualan akibat dari bahan baku yang mahal.