PENGERUH STUKTUR MODAL DAN MANAJEMEN LABA TERHADAP BEBAN PPH BADAN TERUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012-2018
Abstract
Penerimaan pendapatan dalam negeri mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis,
pemerintahan dan pembangunan tidak dapat bergerak tanpa didukung oleh dana, terutama yang berasal
dari dalam negeri. Salah satu sumber pendapatan negara yang berasal dari dalam negeri adalah
penerimaan pajak. Perusahaan dan pemerintah merupakan dua pihak yang memiliki kepentingan yang
bertolak belakang namun saling berkaitan satu sama lain dalam hal perpajakan. Dalam kaitannya
dengan beban pajak perusahaan, struktur modal melalui penggunaan liabilitas dapat meningkatkan
nilai perusahaan karena pembayaran bunga atas utang merupakan pengurang pajak sehingga laba yang
mengalir ke investor menjadi semakin besar. Dalam penelitian ini struktur modal diproksikan debt to
equity ratio. Selain itu pajak merupakan salah satu motivasi manajer untuk melakukan manajemen
laba dengan melakukan teknik punurunan laba. Penelitian ini bertujuan (1) untuk menganalisis
pengaruh struktur modal terhadap beban pajak penghasilan badan terutang pada pada Perusahaan
Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI (2) Untuk menganalisis
pengaruh manajemen laba terhadap beban pajak penghasilan badan terutang pada pada Perusahaan
Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI (3) Untuk menganalisis
pengaruh struktur modal dan manajemen laba terhadap beban pajak penghasilan badan terutang pada
Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012 - 2018. Sampel yang digunakan pada penelitian ini
sebanyak 6 perusahaan. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Jenis penelitian
yang digunakan adalah penelitian verifikatif mengenai pengaruh antara Debt to Equity Ratio dan
manajemen laba terhadap beban pajak penghasilan badan terutang. Unit analisis yang diteliti adalah
organization dengan jenis data kuantitatif yang bersumber dari data sekunder. Metode analisis data
yang dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 25 dengan menggunakan uji regresi linear berganda,
uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini secara simultan bahwa debt to equity ratio dan
manajemen laba berpengaruh terhadap beban pajak penghasilan badan terutang. Sedangkan hasil
penelitian secara parsial debt to equity ratio berpengaruh terhadap beban pajak penghasilan badan
terutang. Dan manajemen laba yang diukur dengan scaled earning chages berpengaruh terhadap beban
pajak penghasilan badan terutang.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.