PENGARUH FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2015
Abstract
Bagi Negara, pajak adalah salah satu sumber penerimaan penting yang akan digunakan untuk
membiayai penyelenggaraan Negara. Namun bagi perusahaan, pajak merupakan beban yang akan
mengurangi laba bersih perusahaan, sehingga perusahaan mencoba melakukan upaya penghematan beban
pajak melalui perencanaan pajak terhadap PPh Pasal 21 yaitu dengan pemilihan metode pemotongan
seperti Gross Method (dimana PPh Pasal 21 ditanggung karyawan), Net Method (PPh Pasal 21 ditanggung
oleh perusahaan) dan Gross Up Method (PPh Pasal 21 ditanggung perusahaan dengan memberikan
tunjangan pajak sebesar PPh Pasal 21 terutangnya.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana perencanaan pajak PPh Pasal 21 atas
penghasilan karyawan pada PT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI) Jakarta Pusat.
Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah deskriptif kualitatif. Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Untuk memperoleh data dan informasi yang
diperlukan, maka penulis melakukan penelitian pada PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) Jakarta Pusat
dengan unit analisis Organisation.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Gross Up Method memberikan efisiensi pajak yang
lebih besar dari segi karyawan maupun perusahaan. Karena total pajak yang harus dibayarkan oleh PT
Citra Van Titipan Kilat (TIKI) Jakarta Pusat lebih kecil jika dibandingkan dengan Gross Method dan Net
Method dengan selisih Rp.9.397.271,- sehingga memberikan laba bersih yang lebih besar bagi perusahaan
dengan selisih Rp.109.397.269,-
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.