PENGARUH ANALISIS LEVERAGE TERHADAP PENINGKATAN EARNING PER SHARE (EPS) (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2014)

Abstract

Hamdan Hardian. 022111144. Program Studi Akuntansi. Konsentrasi Akuntansi Keuangan. Pengaruh Analisis Leverage Terhadap Peningkatan Earning Per Share (Eps)  (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014). Hendro Sasongko dan Retno Martanti Endah L. Tahun 2017.

Tujuan utama didirikannya sebuah perusahaan adalah memperoleh laba maksimum untuk kemakmuran pemilik perusahaan. Perusahaan harus mampu meningkatan kinerja perusahaan karena akan dipantau oleh investor yang telah menanamkan modal ke perusahaan tersebut, dan calon-calon investasi yang akan menenamkan modalnya. Dengan demikian perusahaan dapat mengunakan rasio keuangan (leverage dan earning per share) untuk memprediksi kesulitan hasil operasi, kondisi keuangan perusahaan saat ini dan pada masa mendatang serta sebagai pedoman bagi investor mengenai kinerja masa lalu dan masa mendatang perusahaan.

Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis analisis leverage terhadap peningkatan earning per share (eps)  (studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2014).

Penelitian mengenai pengaruh leverage terhadap peningkatan earning per share pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan data sekunder. Metode penarikan sampling pada penelitian ini dengan menggunakan purposive sampling, sehingga diperoleh 5 perusahaan yang memenuhi syarat sebagai sampel. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif statistik dengan alat bantu SPSS versi 20. Metode pengolahan atau analisis data yang digunakan adalah metode statistik inferensial parametrik dengan menggunakan alat uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi serta uji hipotesis dengan menggunakan model regresi linier berganda yang meliputi uji t dan uji F.

Hasil penelitian ini financial leverage terbukti tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan earning per share bahwa perusahaan yang mengalami DER tertinggi pada tahun 2011-2014 lebih besar jika dibandingkan dengan standar industri yang telah ditentukan yaitu 90%, kondisi ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak bisa mendongkrak pendapatan secara maksimal untuk menanggung beban pengembalian tetap, semakin tinggi leverage maka semakin tinggi pula beban pengembalian tetap (beban bunga) yang harus ditanggung oleh pemegang saham. Hal tersebut dapat mempengaruhi pengembalian akhir (return) bagi pemegang saham yang cenderung mendapatkan rugi per lembar saham karena pendapatan yang diterima perusahaan masih di bawah beban pengembalian tetap sehingga menimbulkan kerugian.