PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi Empiris pada Perusahaan Otomotif Sub Sektor Otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2012-2017)

Farida Hutami Latuconsina, Hendro Sasongko, Asep Alipudin

Abstract


Sektor otomotif merupakan salah satu perusahaan yang semakin mengalami kemajuan pesat.
Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan dituntut untuk mengubah cara kerja
mereka dari bisnis yang berdasarkan tenaga kerja menuju ke bisnis ilmu pengetahuan. Perusahaan
yang berbasis ilmu pengetahuan akan lebih mengandalkan pengetahuan dalam meningkatkan daya
saingnya, dengan lebih meningkatkan bidang intellectual capitalnya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui (1) Pengaruh VACA terhadap kinerja keuangan perusahaan otomotif yang terdaftar di
BEI pada tahun 2012-2017 (2) Pengaruh VAHU terhadap kinerja keuangan perusahaan otomotif yang
terdaftar di BEI pada tahun 2012-2017 (3) Pengaruh STVA terhadap kinerja keuangan perusahaan
otomotif yang tedaftar di BEI pada tahun 2012-2017 (4) Pengaruh VACA, VAHU dan STVA secara
bersama-sama terhadap kinerja keuangan perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI pada tahun 2012-
2017.
Metode pengumpulan data adalah studi kepustakaan. Jenis penelitian adalah verifikatif. Jenis
dan sumber data adalah data kuantitatif. Sumber data adalah data sekunder. Populasi yaitu seluruh
perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI periode 2012-2017. Total sampel adalah 4 perusahaan
otomotif dengan pemilihan sampel metode purposive sampling. Metode analisis data menggunakan
analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis yang
diolah menggunakan software SPSS versi 23.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa (VACA) secara parsial berpengaruh
terhadap kinerja keuangan, hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi yang dihasilkan yaitu 0,000
dan 7,103 sedangkan sebesar 2,085. Karena lebih besar dari (7,103 >
2,085 ) dan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). (VAHU) secara parsial berpengaruh
terhadap kinerja keuangan, Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi yang dihasilkan yaitu 0,003
dan -3,348 sedangkan sebesar -2,085. Karena lebih kecil dari (-3,348 < -
2,085 ) dan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 (0,003 < 0,05). (STVA) secara parsial berpengaruh
terhadap kinerja keuangan, Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi yang dihasilkan yaitu 0,011
dan 2,820 sedangkan sebesar 2,08596. Karena lebih besar dari (2,820 >
2,085) dan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 (0,011 < 0,05) . Dan secara simultan VACA, VAHU,
dan STVA berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan, hal ini dibuktikan berdasarkan uji F
secara simultan variabel independen sebesar 31,410. Dengan menggunakan tingkat keyakinan
95%, α = 5% df 1 (jumlah variabel – 1) = 3, dan df 2 = 24-3-1 = 20, hasil diperoleh untuk
sebesar 3,10. Jika signifikansi kurang dari 0,05 maka hipotesis ditolak. Variabel independen memiliki
nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti kurang dari 0,05 dan > (31,410 > 3,10).


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.