PENGARUH PENERAPAN AUDIT OPERASIONAL TERHADAP EFEKTIVITAS PERKREDITAN PT BANK TABUNGAN PENSIUN NASIONAL TBK, CABANG BOGOR TAHUN 2010-2015

Abstract

Keberhasilan sebuah bank tidak hanya ditentukan oleh strategi yang dijalankan oleh manajemen
perusahaan, tetapi juga berkaitan dengan bagaimana cara perusahaan mengelola assetnya dengan baik
khususnya kredit yang diberikan. Risiko yang diuraikan dalam peraturan Bank Indonesia
No.11/25/PBI/2009 sebagian bersumber dari kegiatan operasional yang dilaksanakan. Dalam
pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh perbankan perlu pengawasan yang cukup untuk
meminimalisir risiko sehingga perusahaan sebaiknya melakukan audit operasional, yaitu alat bantu
bagi manajemen khususnya dalam fungsi pengendalian demi tercapainya tujuan perusahaan yang telah
ditetapkan.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Bank Tabungan Pensiunn Nasional Tbk, Cabang
Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pelaksanaan fungsi kredit dan untuk mengetahui
pengaruh penerapan audit operasional terhadap peningkatan efektivitas perkreditan. Jenis penelitian
ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif yang merupakan data primer dan data sekunder,
diperoleh dari hasil wawancara dan observasi.
Hasil peneletian ini adalah pengolahan terhadap nilai-nilai variabel yang ada baik variabel
indipenden dan dependen selama tahun 2011 sampai dengan 2015 dapat diketahui bahwa penerapan
audit operasional cukup berpengaruh terhadap peningkatan efektivitas perkreditan PT Bank Tabungan
Pensiunn Nasional Tbk, Cabang Bogor yaitu dalam tahap wajar karena terlihat Non Performing Loan
(NPL) maksimal yang telah ditentukan Bank Indonesia 5%. Walaupun tetap harus berhati-hati karena
pada tahun 2012 Non Performing Loan (NPL) sebesar 3%.
Berdasarkan hasil penelitian penulis memberi saran untuk mendukung perusahaan, hasil dari
laporan audit operasional PT Bank Tabungan Pensiunn Nasional Tbk, Cabang Bogor sebaiknya
dijadikan acuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan penyaluran kredit mengingat kredit
merupakan aktivitas usaha yang mengandung banyak resiko.