PENERAPAN PSAK NO. 30 MENGENAI PERLAKUAN AKUNTANSI SEWA ASET TETAP DITINJAU DARI PIHAK LESSEE (STUDI KASUS DI PT DAGSAP ENDURA EATORE)
Abstract
Aset tetap merupakan bagian terpenting dari kekayaan yang dimiliki suatu perusahaan, dalam rangka
pengembangan perusahaan, umumnya perusahaan akan selalu berusaha untuk mengganti aset yang lama dengan
aset yang baru. Pengadaan aset tetap ini dapat dipenuhi oleh perusahaan dalam bentuk sewa atau leasing.
Mengingat pentingnya kegiatan sewa ini, maka kami melakukan penelitian mengenai penerapan akuntansi sewa
berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 30 yaitu tentang sewa berdasarkan standar
pengakuan, pengukuran selanjutnya hingga pengungkapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
perlakuan, penerapan dan dampak penerapan akuntansi aset tetap selama periode leasing terhadap laporan
keuangan.perusahaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif eksploratif dengan
metode penelitian studi kasus dengan pendekatan studi deskriptif yang menggambarkan bagaimana perlakuan
akuntansi sewa oleh perusahaan dibandingkan dengan ketentuan dalam PSAK No.30 tentang akuntansi sewa
sehingga hanya mengungkapkan dan mendeskripsikan fakta – fakta yang ada. Data yang di ambil adalah data
dari salah satu transaksi sewa tahun 2015 yang terjadi di perusahaan yang kemudian diteliti dan dianaisis tingkat
kesesuaian dengan PSAK. Hasil penelitian mengungkapkan fakta bahwa perusahaan melakukan sewa terbatas
pada jenis aset tetap kendaraan dengan jenis sewa pembiayaan, dan pada akhir periode aset tersebut menjadi
milik perusahaan; serta proses akuntansi sewa belum sepenuhnya sesuai dengan PSAK No. 30.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.