PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012 - 2016
Abstract
Modal kerja merupakan posisi keuangan yang dimiliki perusahaan berupa aset lancer
seperti kas, Bank, surat-surat berharga, piutang dan persediaan yang harus tersedia dengan
mempertimbangkan kewajiban jangka pendek yang bertujuan untuk membiayai kegiatan
operasional perusahaan dalam suatu periode. Dari kegiatan operasional perusahaan tersebut,
diharapkan tujuan perusahaan akan tercapai, yaitu memperoleh laba secara optimal. Tujuan
dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui perkembangan perputaran kas pada
perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
2012-2016 (2) untuk mengetahui perkembangan perputaran piutang usaha pada perusahaan
sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016
(3) untuk mengetahui perkembangan perputaran persediaan pada perusahaan sub sektor
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016 (4) untuk
mengetahui perkembangan profitabilitas pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016 (5) untuk mengetahui pengaruh
perputaran kas, perputaran piutang usaha dan perputaran persediaan terhadap profitabilitas
secara parsial dan simultan pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang
terdaftar di Bursa Efek Indoensia selama tahun 2012-2016. Sampel yang digunakan pada
penelitian ini sebanyak 7 (tujuh) perusahaan.Sampel dipilih menggunakan metode purposive
sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan
verifikatif dengan metode explantory survei.Data diuji dengan menggunakan SPSS versi 23
dengan menggunakan uji regresi linier berganda dan uji hipotesis.
Perkembangan modal kerja diwakili oleh perputaran kas, perputaran piutang usaha
dan perputaran persediaan,sedangkan profitabilitas diwakili olehreturn on total assets.
Pengujian secara parsial dengan Uji t mendapatkan hasil perputaran kas dan perputaran
piutang usaha tidak berpengaruh terhadap return on total assets, Hal ini disebabkan oleh
tingginya perputaran kedua variabel tersebut, artinya perusahaan sangat efektif dalam
mengelola kas dan dapat mengatur manajemen piutang dengan baik. Sedangkan perputaran
persediaan secara parsial berpengaruh positif terhadap return on total assets sehingga
perusahaan dapat dikatakan telah efektif dalam manajemen persedian untuk memaksimalkan
laba. Hasil pengujian secara simultan dengan Uji F yaitu perputaran kas, perputaran piutang
usaha dan perputaran persediaan secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap return
on total assets.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa modal kerja memiliki
pengaruh positif terhadap profitabilitas. Adapun saran untuk perusahaan ialah perusahaan
perlu lebih memperhatikan manajemen modal kerja agar dapat terus memaksimalkan laba
setiap tahunnya.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.