PENGARUH ASET PAJAK TANGGUHAN DAN BEBAN PAJAK TANGGUHAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2013-2017

Muhammad Rizqi Fadilla, Joko Supriyanto, Haqi Fadillah

Abstract


Pajak tangguhan merupakan selisih dari aset pajak tangguhan dan beban pajak tangguhan.
Pengakuan dari aset pajak tangguhan dan beban pajak tangguhan yang dicatat dalam laporan keuangan
perusahaan berdampak pada perolehan laba. Laporan keuangan perusahaan dihasilkan dan disiapkan
sebagai pertanggungjawaban manajemen kepada investor sehingga mencerminkan aktivitas
perusahaan. Kewajiban tersebut tidak terbatas pada kepentingan manajemen tetapi juga untuk
kepentingan otoritas pajak. Adanya perbedaan kepentingan dan informasi tersebut memacu
manajemen untuk memikirkan bagaimana angka akuntansi yang dihasilkan dapat memaksimalkan
kepentingannya. Cara yang dapat dilakukan manajemen untuk mempengaruhi angka-angka akuntansi
tersebut dapat berupa manajemen laba melalui aset pajak tangguhan dan beban pajak tangguhan dalam
laporan keuangan.
Penelitian ini dilakukan pada yang terdaftar perusahan sub sektor farmasi yang terdaftar di
Bursa efek Indonesia pada tahun 2013-2017. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 6
perusahaan dari 10 perusahaan sub sektor farmasi terdaftar di Bursa efek Indonesia. Sampel dipilih
dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian
ini adalah statistik deskriptif bersifat verifikatif yang berfungsi sebagai penganalisis data yang telah
dikumpulkan. Metode analisis data pada penelitian ini yaitu deskriptif statistik, regresi linear berganda
dan uji hipotesis dengan menggunakan software SPSS 23.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aset Pajak Tangguhan timbul akibat laba akuntansi
lebih kecil daripada laba fiskal. Beban Pajak Tangguhan timbul akibat laba akuntansi lebih besar
daripada laba fiskal. Beban Pajak Tangguhan yang timbul disuatu periode menyebabkan beban pajak
yang harus dibayarkan menjadi kecil sehingga laba setelah pajak menjadi lebih tinggi. Secara parsial
Aset Pajak Tangguhan dan Beban Pajak Tangguhan berpengaruh terhadap manajemen laba, sedangkan
Aset Pajak Tangguhan dan Beban Pajak Tangguhan secara simultan berpengaruh terhadap manajemen
laba.
Simpulan berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen laba dipengaruhi oleh
Aset Pajak Tangguhan dan Beban Pajak Tangguhan. Saran bagi perusahaan adalah harus
memperhatikan setiap komponen yang ada di dalam rasio-rasio tersebut jika ingin menarik investor
untuk berinvestasi. Saran bagi peneliti selanjutnya sebaiknya periode dan sampel penelitian ditambah
serta menggunakan indikator lain di luar penelitian ini. Serta Bagi para investor dan calon investor
hendaknya mempertimbangkan pajak tangguhan dalam suatu perusahaan sebelum memutuskan untuk
berinvestasi.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.