PENGARUH DEBT TO ASSETS RATIO (DAR), CURRENT RATIO (CR) DAN CORPORATE GOVERNANCE DALAM MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN BUMN SEKTOR NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2017

Ayursila Maiyarash, Rochman Marota, Asep Alipudin

Abstract


Kemampuan suatu perusahaan untuk dapat bersaing sangat ditentukan oleh kinerja perusahaan
itu sendiri. Perusahaan yang tidak mampu bersaing untuk mempertahankan kinerjanya lambat laun akan
tergusur dari lingkungan industrinya dan akan mengalami kebangkrutan. Agar kelangsungan hidup suatu
perusahaan tetap terjaga, maka pihak manajemen harus dapat mempertahankan atau terlebih lagi memacu
peningkatan kinerjanya. Perusahaan yang terus menunjukan kinerja yang menurun dikhawatirkan akan
mengalami kondisi financial distress yang berujung pada kebangkrutan perusahaan. Untuk
mendeskripsikan kinerja tersebut penelitian ini menggunakan faktor-faktor dari segi kinerja keuangan dan
manajemennya yang di duga berpengaruh dalam memprediksi financial distress seperti Debt to Assets
Ratio (DAR), Current Ratio (CR), dewan komisaris, dewan direksi, dan komite audit. Tujuan penelitian
ini adalah untuk menjelaskan pengaruh Debt to Assets Ratio (DAR), Current Ratio (CR), dewan
komisaris, dewan direksi, dan komite audit secara parsial dalam memprediksi financial ditress pada
perusahaan BUMN sektor non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017 dan
untuk menjelaskan pengaruh Debt to Assets Ratio (DAR), Current Ratio (CR), dewan komisaris, dewan
direksi, dan komite audit secara simultan dalam memprediksi financial ditress pada perusahaan BUMN
sektor non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017.
Penelitian ini mengenai pengaruh Debt to Assets Ratio (DAR), Current Ratio (CR) dan
corporate governance yang diukur dengan dewan komisaris, dewan direksi, dan komite audit dalam
memprediksi financial ditress pada perusahaan BUMN sektor non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2013-2017 dengan menggunakan data sekunder, metode penarikan sampel menggunakan
purposive sampling, metode analisis yang digunakan kuantitatif statistik, analisis data pada penelitian ini
yaitu verifikatif dengan metode explanatory survey, analisis regresi linear berganda, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Secara parsial, Debt to Assets Ratio (DAR) memiliki
pengaruh yang signifikan dalam memprediksi financial distress. Current Ratio (CR) memiliki pengaruh
yang signifikan dalam memprediksi financial distress. Sedangkan Corporate governance tidak memiliki
pengaruh yang signifikan dalam memprediksi financial distress (2) Debt to Assets Ratio (DAR), Current
Ratio (CR), dewan komisaris, dewan direksi, dan komite audit secara simultan berpengaruh signifikan
dalam memprediksi financial ditress dengan tingkat signifikansi 0.000.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.