PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING TERHADAP HARGA POKOK PRODUKSI BAJU OPERASI DAN JAS DOKTER (STUDI KASUS PADA PT PESONA LINEN NUSANTARA)

Ryan Ramadhan Haryanto, Ahmad Burhanudin Taufiq, Retno Martanti Endah Lestari

Abstract


Di dalam kegiatan usaha yang semakin berkembang, akan mengakibatkan persaingan antar
perusahaan semakin ketat dan kompetitif. Salah satunya berdampak pada perusahaan konveksi yang
sudah banyak di temukan di daerah Jakarta Timur. Kenaikan pada harga pokok produksi akan
berpengaruh pada penetapan harga jual. Apabila harga pokok produksi terlalu tinggi (overcosting),
maka harga jual akan menjadi menurun dan kurang diminati oleh konsumen. Sebaliknya, apabila
harga terlalu rendah (undercosting) memang akan menarik minat konsumen untuk membeli produk
hasil perusahaan namun hal ini menebabkan hasil penjualan tidak dapat menutup biaya produksi.
Sehingga akan berdampak pada profitabilitas perusahaan. PT Pesona Linen Nusantara masih
menggunakan system biaya full costing dalam menentukan harga pokok produksinya. Dengan
menerapkan metode activity based costing dalam memperhitungkan biaya yang terjadi, akan
menghasilkan informasi biaya yang akurat Disamping itu activity based costing mampu mengukur
secara cermat biaya-biaya yang keluar dari setiap aktivitas untuk menghasilkan tarif yang tepat.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan antara Harga Pokok Produksi Produksi Baju
Operasi dan Jas Dokter pada PT Pesona Linen Nusantara dengan menggunakan metode Full Costing
dan metode Activity-Based Costing.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.