PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN NON PERFORMING LOAN (NPL) TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN (ROA) (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2017)

Abstract

Persaingan perusahaan semakin hari semakin bertambah pesat ini dilihat dari kinerja keuangan perusahaan
jasa yaitu perbankan dalam melakukan kegiatan usahanya. Dalam kegiatan usaha perbankan memerlukan kecukupan
modal untuk memberikan pinjaman serta meminimalisir terjadinya kredit yang tidak tertagih. Tujuan dari penelitian
ini untuk menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan terhadap kinerja keuangan pada tahun
2014-2017. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2014-2017. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 17 perusahaan. Sampel dipilih menggunakan
metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistic deskriptif bersifat
verifikatif yang berfungsi sebagai menganalisis data yang telah dikumpulkan. Data uji dengan menggunakan SPSS
versi 23 dengan menggunakan uji regresi berganda dan uji hipotesis. Pengujian secara parsial dengan uji t
mendapatkan hasil bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan yang
diproksikan oleh Return On Asset (ROA). Non Performing Loan (NPL) tidak berpengaruh terhadap kinerja
keuangan yang diproksikan oleh Return On Asset (ROA). Hasil pengujian secara simultan dengan uji F yaitu bahwa
Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Loan (NPL) tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan yang
diproksikan dalam Return On Asset (ROA).