PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2017
Abstract
Perkembangan di bidang ekonomi membuat organisasi bisnis semakin menitik beratkan akan
pentingnya intellectual capital dalam penentuan strategi bersaing. Perhitungan Intellectual Capital dalam
metode VAIC terdapat 3 komponen yaitu Value Added Capital Employed (VACA), Value Added Human
Capital (VAHU),Structural Capital (STVA). Ukuran perusahaan juga hal yang penting dalam proses pelaporan
keuangan. Daloam penelitian ini diukur dengan melihat seberapa besar aset yang dimiliki oleh sebuah
perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor bank yang terdaftar di BEI periode 2013-2017.
Populasi dalam Penelitian ini sebanyak 44 perusahaan dan sebanyak 6 perusahaan yang digunakan sebagai
sampel. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam
Penelitian ini adalah explanation survey bersifat verifikatif yang berfungsi sebagai penganalisis data yang telah
dikumpulkan. Data diuji dengan menggunakan SPSS 23 dengan menggunakan uji regresi linier berganda dan uji
hipotesis.
Hasil penelitian mengungkapkan fakta bahwa rata-rata perkembangan IntellectualCapital dan Ukuran
Perusahaan pada perusahaan perbankan pada periode 2013-2017mengalami fluktuasi. Serta berdasarkan hasil uji
t (koefisien regresi secara parsial) dapat diketahui bahwa Intellectual Capital tidak berpengaruh terhadap
Kinerja Keuangan yang diukur atau diproksikan oleh Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE). Hasil
pengujian statistik t hitung < t tabel . (0,704 < 2,05183) dengan nilai sig. 0,487, dan (-0,054 < 2,05183) dengan nilai sig.
0,958 yang lebih dari taraf nyata 0,05. Ukuran Perusahaan berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan yang
diukur atau diproksikan dengan Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) dengan hasil pengujian
statistik t hitung > t tabel (4,637 > 2,05183) dengan nilai sig. 0,000 dan (2,115 > 2,05183) dengan nilai sig. 0,044 yang
kurang dari taraf nyata 0,05. Sedangkan berdasarkan uji f (koefisien regresi secara simultan) dapat diketahui
Intellectual Capital dan Ukuran Perusahaan berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan yang diukur atau
diproksikan dengan Return on Asset (ROA) dengan F hitung >F tabel (12,509 > 4,21) dengan nilai sig. 0,000. Serta
berdasarkan uji f (koefisien regresi secara simultan) dapat diketahui Intellectual Capital dan Ukuran Perusahaan
tidak berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan yang diukur atau diproksikan oleh Return on Equity (ROE)
dengan F hitung < F tabel (2,348 < 4,21) dengan nilai sig. 0,115.
Dari penelitian yang dilakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa Kinerja Keuangan yang diukur atau
diproksikan dengan Return on Asset (ROA) dipengaruhi oleh Intellectual Capital dan Ukuran Perusahaan,
Sedangkan Kinerja Keuangan yang diukur atau diproksikan dengan Return on Equity (ROE) tidak dipengaruhi
oleh Intellectual Capital dan Ukuran Perusahaan.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.