PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2017

Abstract

Manajemen berperan penting dalam suatu perusahaan untuk memimpin, mengatur, mengelola, mengendalikan dan mengembangkan suatu usaha sehingga mencapai suatu tujuan yang diinginkan yakni memperoleh keuntungan. Manajemen menyusun laporan keuangan guna menyampaikan informasi mengenai kondisi keuangan dan ekonomi perusahaan pada periode tertentu. Salah satu ukuran kinerja perusahaan yang sering digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis adalah laba. Namun demikian manajemen juga memiliki kesempatan melakukan manajemen laba. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk menjelaskan pengaruh likuiditas terhadap manajemen laba pada perusahaan sub semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. (2) Untuk menjelaskan pengaruh leverage terhadap manajemen laba pada perusahaan sub sektor semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. (3) Untuk menjelaskan pengaruh profitabilitas terhadap manajemen laba pada perusahaan subsektor semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. (4) Untuk menjelaskan pengaruh likuiditas, leverage, dan profitabilitas terhadap manajemen laba pada perusahaan sub sektor semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sub sektor semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 4 perusahaan. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif bersifat verifikatif yang berfungsi sebagai penganalisis data yang telah dikumpulkan. Data diuji dengan menggunakan SPSS 23 dengan menggunakan uji regresi linear berganda dan uji hipotesis. Pengujian secara parsial dengan uji t mendapatkan hasil bahwa likuiditas, leverage, dan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, hal ini disebabkan oleh bahwa current ratio yang tinggi menunjukkan kemampuan perusahaan melunasi kewajiban jangka pendek menggunakan aset lancarnya, sehingga semakin tinggi current ratio akan menurunkan manajemen laba, dan perusahaan yang memiliki tingkat leverage yang tinggi akibat total hutang terhadap total asset akan menghadapi resiko tidak mampu memenuhi kewajibannya membayar hutang. Semakin tinggi profitabilitas, dividen yang dibagikan semakin kecil. Profitabilitas yang semakin meningkat menunjukkan kinerja perusahaaan yang baik dan para pemegang saham akan menerima keuntungan yang semakin meningkat. Karena manajer juga mendapatkan keuntungan sehingga dia tidak melakukan tindakan manajemen laba. Hasil pengujian secara simultan dengan uji F yaitu likuiditas, leverage, dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.