ANALISIS LAPORAN ARUS KAS UNTUK MENGUKUR LIKUIDITAS PADA BPJS KESEHATAN PERIODE 2014-2017

Abstract

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) merupakan Badan Hukum Publik yang bertanggung jawab kepada presiden dan berfungsi menyelenggarakan Program jaminan kesehatan. UU No.24 Tahun 2011 mewajibkan BPJS untuk memisahkan pengelolaan aset dan liabilitas yaitu BPJS dan DJS.Namun BPJS Kesehatan dalam kenyataannya mengalami banyak hambatan salah satunya defisit pendanaan yang tiap tahun meningkat. Suatu perusahan atau lembaga pasti ingin menjadi semakin besar dan semakin baik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Perkembangan ini dapat diketahui dengan melihat kondisi laporan keuangan. Salah satu analisis laporan keuangan yaitu menganalisis laporan arus kas karena kas merupakan sumber dana yang dapat digunakan untuk pengeluaran yang tidak terduga sehingga bisa mengurangi resiko krisis likuiditas. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana kondisi arus kas yang ada pada BPJS Kesehatan jika dilihat dari analisis laporan arus kas yang ada. (2) Untuk mengetahui laporan arus kas dalam mengukur likuiditas pada BPJS Kesehatan. Penelitian ini dilakukan pada BPJS Kesehatan Periode 2014-2017. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kualitatif dan kuantitatif yaitu menghitung tingkat arus kas dan rasio likuiditas yang kemudian dijelaskan dengan kalimat secara kualitatif. Data bersumber dari laporan keuangan BPJS Kesehatan tahun 2014-2017. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan arus kas DJS Kesehatan cenderung mengalami peningkatan tetapi kondisi likuiditas tidak likuid sementara arus kas BPJS Kesehatan cenderung mengalami penurunan tetapi kondisi likuiditas dalam keadaan likuid. Kata Kunci: Laporan Arus Kas, Likuiditas