PENGARUH LONG TERM DEBT TO ASSET RATIO (LDAR) DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP BEBAN PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR PERDAGANGAN ECERAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2013-2017

Efani Gustia, Ketut Sunarta, Siti Maimunah

Abstract


Pajak merupakan suatu beban yang harus dibayarkan oleh setiap perusahaan yang diatur
berdasarkan undang-undang. Perusahaan sebagai pembayar pajak umumnya akan meminimalisir beban
pajaknya, salah satunya menggunakan kebijakan struktur modal dengan memainkan kebijakan
leverage/utang. Mengacu pada teori Modgliani dan Miller ketika perusahaan menggunakan utang yang
tinggi akan berdampak pada beban pajak, dimana penggunaan utang oleh perusahaan akan menimbulkan
biaya bunga yang harus dibayarkan secara periodik kepada kreditor. Sebagaimana dijelaskan dalam pasal
6 ayat 1 UU PPh No. 38 Tahun 2008 yang menyatakan bahwa biaya bunga berpengaruh negatif terhadap
beban pajak penghasilan badan karena biaya bunga merupakan salaah satu biaya yang dapat menjadi
unsur pengurag penghasilan kena pajak, sehingga semakin besar sumber modal dari utang maka semakin
besar bunga yang harus dibayar, dengan demikian beban perusahaan juga semakin besar dan beban pajak
penghasilan semakin rendah.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk menguji pengaruh long term debt to asset ratio (LDAR)
terhadap beban pajak penghasilan (PPh) badan pada sub sektor perdagangan eceran yang terdaftar dalam
BEI periode 2013-2017 (2) untuk menguji debt to equity ratio (DER) terhadap beban pajak penghasilan
(PPh) badan pada sub sektor perdagangan eceran yang terdaftar dalam BEI periode 2013-2017 (3) untuk
menguji pengaruh long term debt to asset ratio (LDAR) dan Debt to equity ratio (DER) terhadap beban
pajak penghasilan (PPh) badan pada sub sektor perdagangan eceran yang terdaftar dalam BEI periode
2013-2017.
Penentuan sampel penelitian ini menggunakan metode non probability sampling yaitu sampel jenuh
dan memperoleh sampel sebanyak 8 perusahaan sub sektor perdagangan eceran. Metode analisi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif statistik bersifat verifikatif yang berfungsi sebagai
penganalisis data yang telah di kumpulkan data di uji dengan menggunakan Eviews 10 dengan
menggunakan uji asumsi klasik data panel dan uji hipotesis.
Pengujian secara parsial dengan uji t mendapatkan hasil (1) long term debt to asset ratio berpengaruh
negatif terhadap beban pajak penghasilan badan (2) Debt to equity ratio tidak berpengaruh terhadap
beban pajak penghasilan badan. Hasil pengujian secara simultan dengan uji F yaitu (3) long term debt to
asset ratio dan debt to equity ratio berpengaruh terhadap beban pajak peghasilan badan.
Kata kunci : Long Term Debt to Asset Ratio dan Debt to Equity Ratio, Beban Pajak
Penghasilan Badan


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.