PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2018 – 2022
Abstract
Persaingan dalam dunia bisnis yang salah satu nya pada industri makanan dan minuman untuk dapat memaksimalkan nilai perusahaan pada setiap individu perusahaan tersebut. Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 92,47% usaha akomodasi dari sektor makanan dan minuman merupakan yang paling banyak mengalami penurunan pendapatan. Hal tersebut mempengaruhi perekonomian di indonesia dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun hingga sebesar 21,13% dibanding akhir tahun sebelumnya. Jenis penelitian yang digunakan yaitu verifikatif dengan metode explanatory survey. Data ini menggunakan data kuantitatif dengan metode penarikan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Metode analisis yang digunakan antara lain yaitu analisis regresi data panel, uji asumsi klasik, uji t, uji f dan uji koefisiensi determinasi dengan menggunakan Eviews 12. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa struktur modal tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal tersebut membuktikan bahwa nilai DER yang besar menunjukkan semakin banyak jumlah hutang yang dimiliki perusahaan. Sebaliknya apabila DER rendah maka resiko kerugian yang ditanggung perusahaan akan semakin kecil. Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal tersebut menunjukkan kemampuan perusahaan dengan menggunakan seluruh aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan laba setelah pajak. ROA penting bagi pihak manajemen untuk mengevaluasi efektifitas dan efisiensi manajemen perusahaan dalam mengelola seluruh aktiva perusahaan. Secara simultan struktur modal dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan serta nilai Adjusted R Square sebesar 0,946217 (94,62%) sedangkan sisanya 5,38% diterangkan oleh variabel lain dari luar variabel penelitian ini.
Refbacks
- There are currently no refbacks.